Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Bukan Jadi Cawapres

13 September 2023, 08:31 WIB
Ridwan Kamil dipersiapkan Golkar untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta, bukan untuk cawapres pendamping Ganjar Pranowo. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi

PEMBRITA BOGOR - Partai Golkar menegaskan Ridwan Kamil (RK) saat ini tidak disiapkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Partai Golkar sudah lama menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil untuk dikutsertakan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Adapun Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan bakal cawapres Prabowo Subianto yang diusulkan. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, karier politik Ridwan Kamil sudah disiapkan untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub).

"Sampai sekarang kita masih putuskan Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024, bukan Ridwan Kamil," ujar Doli.

Baca Juga: Wow! Anggota TNI GDW Pelaku Lawan Arus di Tol MBZ Terancam Tak Akan Bisa Dipenjara, Kok Bisa?

Selain itu, Doli membantah klaim partai PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebutkan Ridwan Kamil telah diusulkan menjadi kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, tidak ada rencana partai Golkar mengusulkan mantan gubernur Jawa Barat itu sebagai pendamping bakal capres PDI Perjuangan.

Golkar Siapkan Ridwan Kamil jadi Gubernur DKI Jakarta, Bukan Cawapres untuk Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disiapkan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Ridwan Kamil mengatakan, sudah disiapkan oleh Golkar untuk maju sebagai calon gubernur dengan dua opsi, yaitu kembali maju di Jawa Barat atau DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Sehingga dipastikan olehnya, partai Golkar belum memiliki rencana untuk menjadikan RK sebagai bakal cawapres dari bakal capres manapun.

Adapun terkait keputusan partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk maju di pemilihan presiden merupakan amanat Rapimnas, Munas, dan Rakernas partai.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Cara Menonton Konser TWICE Ready to Be Jakarta 23 Desember 2023 di JIS

Selain itu, RK juga mengungkapkan, Airlangga masuk daftar urutan pertama untuk menjadi bakal cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain Airlangga, nama Menteri BUMN Erick Thohir juga diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

"Waktu itu kan telah disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama," tuturnya.

Sementara itu, Agung Laksono mengatakan, Partai Golkar tidak bisa melarang jika salah satu kadernya dipertimbangkan menjadi cawapres. Termasuk jika Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar. Bahkan, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.

Baca Juga: Cara Buat Akun SSCASN CNPS untuk Seleksi CASN dan PPPK 2023, Pendaftarannya Dibuka 17 September

"Kalau sekarang disebut-sebut RK ini juga bagi kami hak politik kader Golkar untuk memilih dan dipilih. Tapi kalau diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Partai Golkar tentu tidak ada alasan untuk melarang, karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu Waketum DPP Partai Golkar," kata Agung Laksono.

Namun, Agung Laksono juga menegaskan, peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo bukan berarti mantan Gubernur Jawa Barat keluar dari partai Golkar. Ridwan Kamil tetap menjadi salah satu wakil ketua umum DPP Partai Golkar.

"Pengalaman-pengalaman kami ada mengusung bukan kader partai, tapi kesepakatan dalam koalisi kita hormati juga. Kalau ada kader kami yang diminta sebagai pendamping presiden sebagai wapres, ya itu juga saya kira hak dia untuk menjalankannya. Walaupun demikian dia tetap sebagai waketum tidak keluar dari Golkar," kata Agung.

Baca Juga: Daftar Istilah TikTok yang Sedang Tren di Tahun 2023, Wajib Diketahui Bagi Pengguna Baru!

Kendati demikian, Agung menegaskan posisi Partai Golkar saat ini tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler