PR BOGOR - Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, yang baru diresmikan akhir Desember lalu rupanya membutuhkan puluhan tenaga kebersihan dan keamanan untuk menjaga rumah ibadah tersebut.
Tak ayal jumlah yang dibutuhkan total sampai 90 orang lantaran luas Masjid Al Jabbar sendiri mencapai 25 hektare dengan kapasitas jemaah 30 ribu orang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun kini mulai melakukan rekrutmen terbuka untuk 45 petugas kebersihan dan 45 petugas keamanan di Masjid Al Jabbar.
Baca Juga: Bendera Partai Berkibar di Masjid Cirebon, Ma'ruf Amin: Tidak Baik bagi Jemaah
"Selain dari seluruh perangkat daerah, juga ada yang kita langsung rekrut yang dilakukan oleh Disperkim (Dinas Perumahan dan Permukiman). Total 90 orang, 45 petugas kebersihan dan 45 petugas keamanan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, mengutip ANTARA, Selasa 10 Januari 2023.
Sekda meminta, 20 orang di antara 90 orang calon petugas kebersihan dan keamanan Masjid Al Jabbar ini berasal dari petugas perangkat daerah.
Nantinya, sebagian besar petugas akan ditempatkan di bagian plaza masjid.
Baca Juga: Cuitan Lama Ridwan Kamil Dikuliti Netizen, Buntut Debat Masjid Al Jabbar Pakai Dana APBD
Setelah Masjid Al Jabbar dibuka, memang banyak pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menikmati destinasi wisata religi ini.
Selain beribadah di Masjid Al Jabbar, para pengunjung yang datang melakukan banyak kegiatan seperti makan-makan bahkan anak-anak ramai bermain di kolam.
Sayangnya, masih banyak pengunjung tidak disiplin dalam membuang sampah sehingga masjid megah yang dibangun dengan dana sampai Rp 1 triliun ini malah jadi lautan sampah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Kritik Pedas Netizen soal Pembangunan Masjid Al Jabbar Rp 1 Triliun
"Saya tidak bisa membayangkan kalau nanti museum kita buka, makin banyak pengunjung di sini. Tapi sekarang kita masih belum buka sebelum kita siap betul dari sisi pengamanan utamanya, dan yang lainnya," kata Sekda Jabar.
Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Jabar, produksi sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir.
Untuk itu, Setiawan meminta kerja sama pengunjung menjaga kebersihan dan ketertiban Masjid Raya Al Jabbar.
Baca Juga: Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik
"Pada dasarnya kita pun sangat senang kalau masjid dikunjungi banyak orang, banyak massa, karena tujuan kita membuat masjid adalah menjadikan bangunan ini milik masyarakat secara bersama. Tapi di sisi lain sebagai pengelola, kita pun juga berhak untuk mengingatkan kepada mereka bahwa ini adalah lingkungan yang perlu kita jaga secara bersama," imbuh Sekda.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***