Network
PR BOGOR - Presiden Donald Trump dan Istri, Melania Trump meninggalkan Gedung Putih pada Jumat 2 Oktober 2020, malam menuju RS Walter Reed Military Medical Center di Bethesda, Maryland.
Presiden Donald Trump sebelumnya dinyatakan positif mengidap virus corona pada Jum’at siang kemarin bersama Ibu Negara Melania Trump.
Sambil menunggu hasil Test, sebelumnya Donald Trump dan Ibu Negara melakukan isolasi mandiri di Gedung Putih.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Kota Bogor Bergantung ke Banyak Hal, Bima Arya Peringati 8 Rumah Sakit Ini
Melansir Daily Mail, sebelum meninggalkan Gedung Putih, Presiden Donald Trump mengacungkan jempolnya serta melambaikan tangan kepada wartawan di South Lawn tetapi tidak berbicara sama sekali ketika berjalan didepan Gedung Putih saat ingin menuju RS malam kemarin.
Beberapa staf senior Gedung Putih, termasuk Kepala Staf Mark Meadows dan sekretaris pers Kayleigh McEnany, turut berada di halaman untuk menyaksikan kepergian presidennya.
Donald Trump diterbangkan dengan menggunakan helikopter khusus kepresiden ke Pusat Medis Militer Walter Reed malam kemarin.
Baca Juga: Positif Covid-19, Donald Trump Konsumsi 8 Gr Koktail Antibodi, Bahkan Terbiasa Juga Minum Aspirin
Keduanya akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari kedepan untuk mendapat perawatan khusus karena penyakit Covid-19 ini.
Sebelum berangkat ke RS, Donald Trump membuat unggahan di Twitternya dan memberikan pesan video.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan yang luar biasa. Saya akan pergi ke rumah sakit Walter Reed, saya pikir saya baik-baik saja, tapi kami akan memastikan semuanya berjalan lancar. Ibu Negara melakukannya dengan sangat baik. Jadi terima kasih banyak, saya menghargainya. Saya tidak akan pernah melupakannya”. Ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Oktober 2020, Libra Tolong Tahan Keinginan untuk Belanja Online, Harus Lebih Hemat
Sementara itu Melania, mengonfirmasi, dia memiliki 'gejala ringan' belum dibawa ke rumah sakit bersama Presiden.
Tetapi disaat bersamaan kondisi Presiden Trump sempat mengalami demam, badan menggigil, sesak dan batuk.
Seperti diketahui, sejumlah pakar mengatakan, Presiden Trump termasuk orang yang memiliki risiko tinggi setelah terkena Covid-19 ini karena, faktor usia yang sudah memasuki 74 tahun kategori obesitas, dan berjenis kelamin pria.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Oktober-November 2020, Hadirkan Tiga Grand Prix Berbeda, Pekan Depan di Prancis
Pakar juga mengatakan bahwa pasien Covid-19 meninggal dunia, 54 persen merupakan pria.
Pada Jumat malam, Eric Trump anak dari Donald Trump pun mengunggah di laman twitternya, menginformasikan bahwa ayahnya 'adalah pejuang sejati' dan meminta orang Amerika untuk 'bergabung dengan saya dalam berdoa untuk kesembuhannya'.
Petugas kesehatan Gedung Putih mengatakan, Donald Trump dirawat dengan satu dosis koktail antibodi poliklonal eksperimental Regenron.
Dia menambahkan bahwa Donald Trump 'lelah tapi bersemangat'.***
