Network
PR BOGOR - Ratu Elizabeth II dikabarkan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibu suri dan saudari perempuannya, Putri Margaret.
Saat ibu suri meninggal dunia, lantas Ratu Elizabeth II sempat mengalami kesedihan yang luar biasa. Belum pulih dari keterpurukan itu, dia ditinggal Putri Margaret untuk selamanya di tahun 2002 silam.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Express, menurut ahli kerajaan Roya Nikkhah, Ratu Elizabeth II menderita kesedihan yang luar biasa setelah kematian Putri Margaret karena ikatan dekat yang mereka bagi.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Perjalanan Gambir Bandung Diskon Gila-gilaan, Kelas Eksekutif hanya Rp100.000
Nikkhah berkata, memang begitu banyak perbedaan antara Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret.
Putri Margaret merupakan sosok yang lebih bersemangat, lebih hidup. Sementara Ratu Elizabeth II menjadi raja berkepala dingin. Akan tetapi, keduanya merupakan dua perempuan bangsawan yang sangat dekat karena mereka hidup melalui masa-masa yang luar biasa.
"Ini adalah putri yang tidak lahir dari peran yang akhirnya mereka lakukan dan mereka memiliki pemahaman yang unik dan ikatan yang unik karenanya," ungkap Nikkhah.
Baca Juga: Drummer J-Rocks Positif Menggunakan Ganja, Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar
"Saya pikir tidak ada keraguan tentang momen penting dalam kehidupan Putri Margaret, banyak hal yang selalu dibuat tentang perselingkuhannya dengan Kapten Grup Peter Townsend dan fakta bahwa Ratu harus membuat keputusan dengan menempatkan tugas di atas keluarga," tutur dia.
