Menyesal Nekat Hadiri Pesta Selepas Karantina, Nahas Pria Ini Tewas Positif Corona Sehari Kemudian

- 3 Juli 2020, 17:49 WIB
Macias Lopez.*
Macias Lopez.* /Global News/

PR BOGOR - Thomas Macias, pria berusia 51 tahun ini meninggal dunia dan mengidap penyakit Covid-19.

Macias sempat nekat menghadiri pesta usai status karantina dicabut oleh pemerintah di negara bagian California, Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, saat menghadiri pesta itu, Macias tengah mengidap penyakit diabetes. Saudaranya, Gus Lopez sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak hadir dalam pesta itu.

Baca Juga: ARMY Sudah Miliki Koleksinya?, BTS Graphic Lyrics Pecah Rekor Menangkan Peringkat Buku Terlaris

Kalaupun Macias ingin menghadiri pesta itu maka wajib mengenakan masker untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Namun ketika mendengar pembatasan dicabut, Macias menganggap hal itu adalah kesempatan untuk bertemu dengan teman-temannya.

"Dia menderita diabetes, aku telah meminta dia untuk tetap mengisolasi. Jika harus tetap pergi, dia harus menggunakan masker," kata Gus Lopez, sebagaimana diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Jumat 3 Juli 2020.

Baca Juga: Tak Mau seperti V BTS?, Kenali Cholinergic Urticaria Penyakit Kulit yang Bisa Mengancam Jiwa

"Kemudian ketika Thomas mendengar pembatasan dicabut, segalanya menjadi lebih ringan, seorang teman Thomas membuat pesta barbekyu. Jadi dia berkata, ‘Oke ini kesempatan saya untuk melihat teman-teman saya’," katanya.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Usai Posting Penyesalan Akibat Nekat Hadiri Pesta, Sehari Kemudian Pria Ini Meninggal Positif Corona'.

Tetapi setelah pesta yang berlangsung pertengahan Juni, Macias mulai merasakan sakit. Namun saudara dan teman-temannya berpikir, sakit yang didertitanya akibat diabetes yang dideritanya.

"Kita melihat dia sakit dan tidak enak badan. Dia berkeringat dan kita berpikir itu diabetes," tutur Lopez dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global News.

Kemudian ada pengunjung pesta yang mengatakan dirinya positif virus corona, bahkan mengetahui status itu sebelum pesta digelar.

Baca Juga: Pilu 2 Gadis Cirebon, 5 Tahun Jadi Budak Seks Sang Kakak Si Pecandu FIlm Porno, 1 di Antaranya Hamil

Dia tetap datang ke pesta lantaran tidak menunjukkan gejala terhadap Covid-19. Dia pikir virus tersebut tidak akan menginfeksi orang lain lantaran tidak menunjukkan gejala.

Setelah mendapat telepon dari salah satu pengunjung pesta yang mengatakan dites positif terkena virus corona, Macias memutuskan untuk dites juga.

Macias akhirnya menyatakan penyesalannya di Facebook dan mengumumkan dirinya positif corona.

Baca Juga: Kisah V BTS Berjuang dari Penyakitnya, Pria Tertampan 2020 Ini Kini Berani Hadapi Kondisi Medis

"Saya keluar beberapa minggu yang lalu dan saya positif virus corona. Karena kebodohan saya, saya membahayakan kesehatan ibu dan saudara perempuan dan keluarga saya," ungkapnya.

"Ini merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan,” kata Macias di akun Facebooknya.

"Ini bukan lelucon. Jika Anda harus keluar, kenakan masker dan harus menjaga jarak sosial," tulisnya.

Baca Juga: Kisah V BTS Berjuang dari Penyakitnya, Pria Tertampan 2020 Ini Kini Berani Hadapi Kondisi Medis

Pada 21 Juni, Macias dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans dan memakai ventilator. Dia meninggal hari itu.

Seorang pejabat Kantor Vital Records Riverside mengonfirmasi kepada NBC News bahwa Macias meninggal karena Covid-19.***(Abdul Muhaemin/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x