Logo Baru Unilever Global Lekat dengan Kaum LGBTQI, Sengaja Digunakan untuk Inklusi Bisnis Mereka

- 26 Juni 2020, 20:51 WIB
LOGO baru Unilever: Warganet kembali dihebohkan oleh unggahan logo baru Unilever yang diduga mendukung LGBT dan ramai serukan boikot berhenti gunakan produknya.
LOGO baru Unilever: Warganet kembali dihebohkan oleh unggahan logo baru Unilever yang diduga mendukung LGBT dan ramai serukan boikot berhenti gunakan produknya. /Instagram @unilever/*/@unilever

 

PR BOGOR - Perusahaan Unilever secara bangga mengganti logo mereka dengan lambang Lesbian Gay Biseksual, Transgender, Querr, dan Intersex (LGBTQI).

Perubahan logo Unilever ini menuai banyak kecaman dari pengguna internet di Indonesia, bahkan tidak sedikit dari mereka untuk memboikot produk-produk rumah tangga milik mereka.

Diberitakan di Pikiranrakyat-pangandaran.com, Kamis 25 Juni 2020, netizen Indonesia ramai serukan boikot seluruh produk Univeler yang beredar di pasaran usai pihak perusahaan global menyatakan dukungan ke kaum LGBTQI.

Baca Juga: Lagu How You Like That Sudah Mengudara Berikut Video Musiknya, Simak Lirik dan Terjemahannya

Pihak perusahaan mengungkap, pihak perusahaan berkomitmen untuk membuat kolega dengan kelompok LGBTQI.

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ bangga pada kami karena mereka. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan bulan kebanggan ini," tulis akun @Unilever sembari menunjukan dukungan 100 persen pada budaya yang ditolak umat Islam Indonesia.

Postingan yang diunggah pada Jumat 19 Juni 2020 itu mendapatkan komentar sebanyak 9 ribu orang. Netizen Indonesia kompak suarakan boikot produk mereka.

Baca Juga: MV How You Like That Miliki BLACKPINK Meluncur, Blink Kompak Satukan Suara 'No One Literally No One'

Sementara itu, pihak Unilever tampak begitu percaya diri dengan koalisi baru mereka.

Unilever Global juga mengungkap dengan logo tersebut, berarti mereka mengambil bisnis yang inklusif untuk LGBTQI.

"Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LGBTQI+,"  tulis pihak perusahaan.

Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos

Seiring dengan rasa bangga yang ditunjukan pihak perusahaan dalam mendukung budaya LGBT, kemarahan yang ditunjukkan netizen Indonesia semakin menjadi.

Bahkan mereka dengan berani menyatakan komitmen untuk berhenti menggunakan produk-produk mereka dan beralih ke produk lain.

"selamat tinggal unilever, disini lebih banyak produk yang lebih baik dari produk mereka)," tulis @takinells.

Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos

Berkenaan dengan hal ini, pihak Unilever masih bungkam dan belum menanggapi hal yang ramai dibicarakan netizen Indonesia terkait boikot produk mereka.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/PR Pangandaran)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x