Sementara itu, pihak Unilever tampak begitu percaya diri dengan koalisi baru mereka.
Unilever Global juga mengungkap dengan logo tersebut, berarti mereka mengambil bisnis yang inklusif untuk LGBTQI.
"Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LGBTQI+," tulis pihak perusahaan.
Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos
Seiring dengan rasa bangga yang ditunjukan pihak perusahaan dalam mendukung budaya LGBT, kemarahan yang ditunjukkan netizen Indonesia semakin menjadi.
Bahkan mereka dengan berani menyatakan komitmen untuk berhenti menggunakan produk-produk mereka dan beralih ke produk lain.
"selamat tinggal unilever, disini lebih banyak produk yang lebih baik dari produk mereka)," tulis @takinells.
Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos
Berkenaan dengan hal ini, pihak Unilever masih bungkam dan belum menanggapi hal yang ramai dibicarakan netizen Indonesia terkait boikot produk mereka.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/PR Pangandaran)
View this post on InstagramEditor: Amir Faisol
Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Mantap! Shangai Jadi Kota dengan Jumlah Coffee Shop Terbanyak di China, Jumlahnya Ribuan
2 Mei 2024, 12:40 WIB Hamas Ogah Berunding Gencatan Senjata Jika Israel Penjajah Ngotot Serang Kota Rafah
2 Mei 2024, 10:00 WIB PM Israel Penjajah Netanyahu Tolak Hentikan Genosida Warga Gaza, Ini Respons AS
1 Mei 2024, 19:00 WIB Israel Penjajah Sudah Siap Gempur Rafah dalam Waktu 72 Jam, Siagakan Tank di Perbatasan
30 April 2024, 20:00 WIB Sesama WNI Saling Bertikai di Korea Selatan, Satu Orang Tewas
30 April 2024, 17:00 WIB