Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR- Kota Wuhan, Tiongkok diduga menjadi tempat awal penyebaran virus corona yang kini menjangkiti berbagai negara di dunia.
Jumlah kasus di Tiongkok, per tanggal 10 April 2020 mencapai 81.907 kasus dengan angka kematian mencapai 3.336 orang.
Jumlah kasus yang tinggi menyebabkan Pemerintah Tiongkok mau tidak mau harus menerapkan kebijakan lockdown.
Baca Juga: Isu Keamanan Data Pengguna, Google Larang Penggunaan Aplikasi Zoom
Namun, berkat kesigapan pemerintahannya jumlah kasus penyebaran COVID-19 di negara tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis sehingga kebijakan lockdown resmi dicabut.
Ribuan orang di Tiongkok langsung mengunjungi Taman Nasional di Tiongkok setelah kebijakan lockdown resmi dicabut.
Tidak sedikit para pengunjungnya yang sudah tidak menggunakan alat pelindung diri seperti masker.
Baca Juga: Joko Widodo Terbitkan Program Keselamatan untuk Para Pengemudi
Para pengunjung saling berdesak-desakan satu sama lain di jalur sempit di antara pegunungan, padahal virus corona di dunia belum usai.
Taman Nasional tersebut resmi ditutup sejak 25 Februari 2020 dn kini mulai beroperasi kembali.
Guna menarik para wisatawan untuk datang, pihak pengelola Taman Nasional tersebut membebaskan biaya tiket masuknya.
Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kebijakan Lockdown Dicabut, Ribuan Orang Mulai Berdesakan Penuhi Taman Nasional Tiongkok"
Pemerintah Tiongkok resmi mencabut kebijakan lockdown di negaranya pada hari Rabu 8 Maret 2020, kebijakan tersebut diberlakukan selama empat minggu.
Anggota parlemen konservatif Tobias Elwood memberikan pernyataannya terkait kejadian ini.
"Ada pertanyaan dan frustasi yang besar yang diderita oleh orang Tiongkok selama empat minggu terakhir," ujar Tobias.
Baca Juga: Suara Dentuman Efek Meletusnya Anak Krakatau? Simak Penjelasannya
"Tetapi pada akhirnya seluruh dunia akan melakukan hal yang sama. Akan ada resesi global, perlu ada beberapa bentuk rencana perang domestik dalam pandangan saya.
Juga perlu ada beberapa bentuk peta jalan pemulihan global," ujar Tobias seolah jalan Tiongkok untuk mencabut Lockodwn sangatlah tepat.***
