Bicara Soal Vaksin Wabah Virus Corona, Begini Prediksi Bill Gates

- 11 April 2020, 15:27 WIB
Bill Gates.*
Bill Gates.* /Instagram @thisisbillgates

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Para peneliti di berbagai belahan dunia terus berusaha melakukan penelitian dan kajian guna diperolehnya vaksin sebagai upaya penyembuhan dari virus corona.

Bos Microsoft, Bill Gates ikut mengutarakan prediksinya mengenai wabah virus corona yang saat ini melanda dunia.

Sebelumnya, Bill Gates pernah memperingatkan dunia lima tahun lalu mengenai pandemi yang akan datang, yang sekarang diyakini sebagai virus corona atau COVID-19.

Baca Juga: Harus Tetap Bekerja di Kantor Meski PSBB, Perusahaan Wajib Berikan ini

Bill Gates mengatakan, berita buruknya vaksin COVID-19 yang efektif terhadap virus mungkin baru akan ditemukan sekitar bulan September 2021 mendatang, sebagaiaman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP.

Ia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan dapat mengurangi langkah-langkah jarak sosial yang telah menutup sebagian besar perekonomiannya hingga akhir Mei 2020 mendatang tanpa risiko tinggi kebangkitan dalam kasus COVID-19.

Kerangka waktu 18 bulan yang diperkirakan oleh Bill Gates, mengasumsikan bahwa upaya pengembangan vaksin yang didanai yayasannya akan bergerak dengan 'kecepatan penuh dengan mengambil sedikit risiko pada efek samping'.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus

Gates menyatakan, sepuluh dari sekitar 100 vaksin yang sedang dikembangkan saat ini 'sangat menjanjikan'.

Satu dari 10 vaksin ini, yang diberi nama Moderna-NIAID, masuk ke tahap pertama uji coba manusia pada 16 Maret 2020 lalu, dan yang lain akan memulai pengujian dalam bulan berikutnya.

Apabila Amerika Serikat dapat mengendalikan penyebaran COVID-19 pada kerangka waktu April-Mei, Gates mengatakan aktivitas seperti bersekolah, kegiatas konstruksi dan menjalankan pabrik bisa dilakukan kembali.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Bill Gates Lagi-Lagi Buat Prediksi Soal Virus Corona, Salah Satunya Vaksin COVID-19"

Kegiatan olahraga atau kompetisi profesional kemungkinan kecil peluangnya bisa tetap dilanjutkan sampai vaksin benar-benar tersedia dan cukup untuk semua orang menerimanya, ungkap Gates.

Kabar baiknya yakni dunia tidak akan menghadapi pandemi lain setelah COVID-19 karena pelajaran yang dipetik tentang pengujian dan pengawasan serta solusi medis yang dibiayai secara internasional yang sekarang sedang berjalan.

Fokus Bill Gates dan istrinya Melinda saat ini adalah mendukung uji coba vaksin CEPI, serta otoritas kesehatan dan banyak perusahaan farmasi lainnya.

Baca Juga: Satelit Milik Indonesia, Palapa-N1 Gagal Diluncurkan Roket Tiongkok

"Telah bergeser ke percepatan, tidak hanya vaksin, tetapi juga terapi, sehingga jika kita dapat menemukan obat, yang bisa berupa antivirus atau penekan kekebalan atau antibodi, sebenarnya ada beberapa kelas yang bisa datang lebih cepat," ucap Gates.

Infrastruktur global terkoordinasi yang ditujukan untuk respons medis terhadap pandemi dapat menghasilkan terapi yang efektif tetap tersedia dalam empat hingga enam bulan setelah wabah.

Bill Gates mengungkapkan, melakukan tes vaksin sekaligus mendirikan pabrik produksinya secara bersamaan adalah hal yang sangat perlu dilakukan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19 Melanda Dunia, Lubang Ozon Baru Terbentuk

Gates mengaku siap merugi dengan mendanai pengembangan vaksin tersebut, meskipun belum diketahui pasti vaksin mana yang benar-benar efektif untuk mencegah COVID-19.***

 

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x