Presiden Xi Jinping Ingin Pengusaha China 'Balas Budi' ke Rakyat, Atur Harta Orang-orang Berpenghasilan Tinggi

- 23 Agustus 2021, 07:20 WIB
Presiden Xi Jinping berencana menerapkan regulasi yang mengatur soal pendapatan dari konglomerat berpenghasilan tinggi di negaranya.
Presiden Xi Jinping berencana menerapkan regulasi yang mengatur soal pendapatan dari konglomerat berpenghasilan tinggi di negaranya. /Reuters

PR BOGOR - Presiden China, Xi Jinping menyerukan kesetaraan ekonomi dan sosial bagi rakyatnya.

Salah satunya, Xi Jinping berencana menerapkan regulasi yang mengatur pendapatan tinggi dari orang-orang di China.

Belum lama ini, Komisi Urusan Keuangan dan Ekonomi Partai Komunis China mengadakan pertemuan yang dipimpin Presiden Xi Jinping.

Pemerintah China akan memberlakukan regulasi mengenai penyesuaian pendapatan dari orang-orang berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Mantan Presiden Bolivia Jeanine Anez Lakukan Percobaan Bunuh Diri di dalam Penjara

Pengusaha dari sejumlah perusahaan teknologi terkemuka di China akan menjadi sasarannya.

Dalam regulasi tersebut, rencananya pengusaha harus bersedia melakukan redistribusi kekayaan kepada rakyat China.

Dilansir Pikiranrakyat-Bogor.com dari Quartz pada Senin, 23 Agustus 2021, hal tersebut dinilai sebagai bentuk 'balas budi' kepada rakyat China.

Pasalnya, China merupakan negara miskin pada empat dekade lalu.

Baca Juga: Pacquiao Kalah dari Ugas, Sabuk Juara Dunia Kelas Welter Super WBA Gagal Didapatkannya

Pemerintah pun mengizinkan rakyatnya terlibat dalam mekanisme pasar untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Akan tetapi, kini sebagian besar pelaku pasar tersebut justru mendulang kekayaan yang cukup banyak.

Seorang pengusaha menilai regulasi yang akan diterapkan pemerintah ini sebagai upaya mengontrol sektor swasta.

"Ini mengirimkan pesan yang sangat kuat ke setiap perusahaan," kata pengusaha yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu.

"Partai ingin memiliki suara yang lebih kuat dalam bisnis Anda dan mereka ingin Anda lebih patuh," sambungnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Quartz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah