PR BOGOR - Lebih dari 800 orang di 18 negara telah ditangkap dalam kejahatan global yang teroganisir.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh FBI dan lembaga-lembaga terkait pada hari Selasa, 8 Juni 2021.
"Opearsi Trojan Shield adalah contoh cemerlang dari apa yang dapat dicapai ketika mitra penegak hukum internasional dari seluruh dunia bekerja sama,” jelas Calvin Shivers, asisten direktur divisi investigasi kriminal FBI.
Baca Juga: Red Velvet Siap Comeback pada Bulan Agustus dengan Album Baru
“Kemudian, mereka mengembangkan alat investigasi canggih untuk mendeteksi, mengganggu, dan membongkar organisasi kriminal internasioanal," lanjutnya lagi, seperti yang dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari The Assoosciated Press pada Kamis, 10 Juni 2021.
Keberhasilan tersebut bermula setelah pihak berwenang berhasil menyusup ke platform terenskripsi yang disebut ANOM.
"Yang mereka bicarakan hanyalah narkoba, kekerasan, saling pukul dan pembunuhan atas orang-orang tak bersalah," kata komisaris Polisi Federal Australia, Reece Kershaw sebagaimana yang dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 10 Juni 2021.
Di Eropa, 75 orang ditangkap di Swedia, lebih dari 60 orang di Jerman, dan 49 orang di Belanda.