Benarkah Badak Putih Utara Punah? Ini Kata Lembaga Konservasi di Kenya

- 8 Juni 2021, 18:24 WIB
OI Pateja, lembaga konservasi di Kenya tempat tinggal spesies langka Badak Putih Utara membeberkan soal kepunahan spesies.
OI Pateja, lembaga konservasi di Kenya tempat tinggal spesies langka Badak Putih Utara membeberkan soal kepunahan spesies. /Twitter.com/@OlPajeta

Sudan bukanlah spesies badak putih utara yang terakhir hidup, masih ada kedua anaknya yaitu Najin dan Fatu yang hingga saat ini masih hidup.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Lakukan Isolasi Mandiri Usai Positif Covid-19, Wagub Jabar: InsyaAllah Tetap Bantu Pak Gubernur

Najin berusia 31 tahun, sedangkan Fatu berusia 21 tahun pada bulan ini.

Cuitan lembaga konservasi OI Pejeta soal kepunahan badak putih utara.
Cuitan lembaga konservasi OI Pejeta soal kepunahan badak putih utara. Twitter.c,om/@OIPejeta

Kedua badak putih utara yang masih tersisa tersebut tinggal di Ol Pejeta Conservancy di Kenya.

Pengurus Ol Pejeta Conservancy di Kenya tersebut bahkan melaporkan bahwa kedua badak putih utara, yaitu Najin dan Fatu dalam keadaan sehat. Keduanya menikmati rumput hijau dan wortel setiap hari.

Baca Juga: Kapan Jeff Bezos si Pendiri Amazon Akan Terbang ke Luar Angkasa? Catat Tanggalnya

Melalui akun Twitter resminya, Ol Pejeta Conservancy bahkan membagikan kedua potret badak utara putih tersebut yang hidup dalam keadaan sehat.

Mereka menyampaikan bahwa ada sekelompok ilmuwan dan konservasionis luar biasa yang telah mengerjakan metode reproduksi bantuan untuk menghidupkan kembali spesies tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 9 Juni 2021: Jangan Sampai Kehilangan Sifat Humoris

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @OIPejeta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah