PR BOGOR - Kepolisian Washington DC di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa tiga orang lainnya meninggal dunia akibat situasi darurat medis di dekat Gedung Capitol AS.
Dengan demikian, sedikitnya empat orang tewas saat penyerbuan terjadi terhadap Gedung Capitol yang menjadi kantor parlemen AS ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Metropolitan Washington DC, Robert Contee, dalam konferensi pers terbaru pada Rabu, 6 Januari 2021 malam waktu AS.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN Login www.stimulus.pln.co.id atau WhatsApp
Contee tidak menyebut secara spesifik apakah ketiga orang yang meninggal itu terlibat langsung dalam aksi penyerbuan Gedung Capitol AS.
"Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya mengalami situasi darurat medis secara terpisah, yang mengakibatkan kematian mereka," ucap Contee.
Selain itu, banyak pejabat tinggi lainnya di Gedung Putih yang masih mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger.
Baca Juga: Fadli Zon Angkat Bicara Setelah Tertangkap Basah Diduga 'Like' Video Porno di Twitter
Stephanie Grisham mengundurkan diri sebagai kepala staf untuk ibu negara setelah pendukung Presiden Donald Trump memaksa masuk dan menduduki Capitol AS, dalam upaya untuk memblokir Kongres yang akan mengesahkan hasil pemilihan presiden.
Editor: Yuni
Sumber: REUTERS