Dibesarkan di Kepercayaan Hindu, Kini Kamala Harris Jadi Wapres Amerika, Negara Protestan Terbesar

8 November 2020, 19:22 WIB
Kamala Harris /instagram.com/kamalaharris

PR BOGOR - Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) tahun 2020 menjadi perbincangan publik di seluruh dunia.

Salah satu yang mendapat sorotan perhatian adalah nama Kamala Harris, Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat dan pasangan politik Joe Biden yang merupakan Perempuan Kulit Hitam dan keturunan Asia-Amerika pertama yang menjadi Wakil Presiden Amerika pertama.

Harris telah menjadi bintang baru dalam politik Demokrat selama sebagian besar dua dekade terakhir, menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco dan jaksa agung California sebelum menjadi senator AS.

Baca Juga: Drama Start-Up Episode 8 Tayang Malam Ini di Netflix Pukul 19.00, Mesranya Suzy dan Nam Joo Hyuk

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Lazio vs Juventus: Ciro Immobile, Lucas Leiva, dan Thomas Strakosha, Belum Main

Baca Juga: Link Live Streaming Match Man City vs Liverpool di Mola TV: Aguero Cedera, Jesus Andalan Lini Depan

Setelah dia mengakhiri kampanye presiden Demokrat 2020-nya sendiri, Joe Biden menunjuknya sebagai pasangannya. Mereka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Januari.

Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Biography, Kamala Harris merupakan lulusan Howard University dan University of California’s Hastings College of the Law.

Dia memulai karirnya melalui sistem hukum California menjadi Jaksa Agung Negara Bagian pada tahun 2010.

Setelah pemilihan pada bulan November 2016, Harris menjadi perempuan Afrika-Amerika kedua dan perempuan Asia Selatan-Amerika yang memenangkan kursi kedudukan di Senat AS.

Pada bulan Agustus tahun 2020, Joe Biden mengumumkan Kamala Harris sebagai wakilnya dalam pemilihan Presiden yang mereka menangkan bulan November 2020 ini.

Kamala Devi harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California, dan dibesarkan di lingkungan yang didominasi oleh penduduk Afrika-Amerika di Berkeley.

Baca Juga: Pesan Barack Obama di Pundak Joe Biden: Ada Tantangan Luar Biasa, Pandemi Covid-19 di Dunia

Baca Juga: Link Live Streaming Duel Lazio vs Juventus Kick off Pukul 18.30 WIB: Tak Ada Pemain Positif Covid-19

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020 Tayang di Trans 7: Marc Marquez Belum Bisa Turun Mengaspal

Sebelumnya, Shyamala, ibu Kamala Harris pindah dari India ke Amerika untuk menempuh studi di University of California, Berkeley, di mana dia kemudian bertemu suaminya yang merupakan kelahiran dari Jamaika, Donald.

Shyamala juga meyakinkan Harris dan adiknya, Maya, dalam mempertahankan hubungan keluarga India mereka dengan membesarkan mereka dalam budaya dan kepercayaan Hindu serta rutin pergi ke kampung halaman mereka beberapa tahun sekali.

Ketika usianya 7 tahun, kedua orang tua Harris bercerai. Harris kemudian pindah bersama ibu dan adiknya ke Montreal, Quebec, Kanada di mana dia mempelajari bahasa Prancis.

Pada saat itu, Harris juga telah menunjukkan naluri politiknya dalam mengatur aksi protes yang dilakukan kepada seorang pemilik gedung yang tidak membiarkan anak-anak bermain di halaman rumah.

Pada bulan November 2016, Harris mengalahkan anggota kongres perempuan, Loretta Sanchez dalam memperebutkan kursi Senat AS dari California.

Baca Juga: Menang Pemilu AS, Beredar Meme Kabinet Kerja Joe Biden, Menhan Donald Trump, Menteri BUMN Jeff Bezos

Baca Juga: Berkuasa di Amerika Serikat Tumbangkan Donald Trump, Joe Biden Cabut Larangan Muslim Kunjungi AS

Baca Juga: Mbah Mijan Duga Video Syur yang Dimirip-miripin Artis Terprogram, Netizen: Mungkin Pengalihan Isu?

Momen tersebut membuat Harris menjadi perempuan Afrika-Amerika kedua dan perempuan Asia Selatan-Amerika pertama yang menduduki kursi Senat.

Pada 11 Agustus 2020, Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya memilih Kamala Harris sebagai kandidat Wakil Presiden pada pemilihan kali ini.

“Dulu ketika Kamala menjadi Jaksa Agung, dia bekerja bersama Beau (anak Biden). Saya melihat bagaimana mereka mengambil alih bank besar, membantu para pekerja, serta melindungi perempuan dan anak-anak dari pelecehan. Dulu dan sekarang saya bangga terhadapnya sebagai pasangan saya dalam kampanye ini,” kata Biden seperti dikutip dari Biography.

Baca Juga: Joe Biden Menang, Ernest Prakasa Cela Donald Trump Jadi Menhan, Netizen: Mark Zuckerberg, Mendikbud

Baca Juga: 3 Cara Sederhana yang Murah dan Efektif Bikin Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Bebas dari Hama

Dalam pengumumannya tersebut, Biden mengekspresikan kebanggaannya terhadap Harris dalam membantu pekerja serta melindungi perempuan dan anak-anak dari pelecehan.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Biography.com

Tags

Terkini

Terpopuler