PR BOGOR - Jumlah Kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat telah naik hingga satu juta kasus dalam waktu kurang dari satu bulan.
Berdasarkan pertambahan jumlah tersebut maka jumlah kasus di Amerika Serikat telah melewati angka sekitar delapan juta jiwa.
Sejak pemberitaan Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret 2020.
Baca Juga: Proses Pra Nikah hingga Pernikahan Sempat Diundur, Nikita Willy Menangis Bahagia usai Akad Nikah
Dilansir dari Pikiranrakyat-bogor.com, dari Antara NEWS, Jum’at, 16 Oktober 2020, jumlah kasus meninggal di Amerika Serikat sudah mencapai 217.000 kasus.
Rabu, 14 Oktober 2020, pemerintah Amerika Serikat melaporkan ada sebanyak 60.000 kasus positif baru, angka tertinggi tersebut sejak 14 Agustus 2020.
Jumlah pasien positif di Amerika Serikat terus meningkat di tiap negara bagian, khususnya di wilayah Midwest.
Baca Juga: Indonesia Jadi Peringkat Pertama Kasus Infeksi dan Kematian Covid-19 di ASEAN
Ahli kesehatan sudah lama memperingatkan bahwa suhu dingin sangat mempengaruhi adanya penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
Tetapi, para ahli tersebut tidak menjelaskan mengapa jumlah Covid-19 selalu meningkat di Amerika Serikat.
Ia menjelaskan bahwa adanya kelelahan dari manusia serta masuk kembali pelajar ke sekolah atau kampus dapat mempercepat angka Covid-19 bertambah.
Baca Juga: Heboh Isu LGBT di Tubuh TNI, TB Hasanuddin: Sejak Dulu Sudah Ada walaupun Tak Seramai Sekarang
Berdasarkan analisis Reuters, ada sebanyak 25 negara bagian di Amerika Serikat yang melaporkan bahwa angka pasien positif tertinggi terjadi pada bulan ini.
Selain itu, untuk seluruh negara pada bagian di Midwest dan wilayah utara selama empat minggu terakhir telah melaporkan kasus positif yang jauh lebih banyak dibandingkan angka pada empat minggu sebelumnya.
Kasus positif di Wisconsin, South Dakota, dan New Hampshire mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat.
Sedangkan untuk kasus harian sendiri di Midwest sempat mencapai angka tertinggi, yakni telah melewati angka 22.000 kasus, sementara untuk tingkat hasil tes positif di South Dakota mengalami kenaikan sekitar 30 persen dan 20 persen di Idaho serta Wisconsin.
Sebanyak 10 negara bagian AS pada hari Kamis telah melaporkan kasus harian tertinggi.
Di Wisconsin, misalnya, pemerintah setempat melaporkan sebanyak 4.000 kasus pasien positif baru.
"Jumlah pasien positif tinggi dan mereka terus bertambah," ujarnya Kepala Dinas Kesehatan Wisconsin, Andrea Palm.
"Jumlah pasien positif (di Wisconsin, red) yang dirawat di rumah sakit telah melewati angka 1.000 orang. Di beberapa wilayah, 90 persen kasur di unit perawatan intensif (ICU) telah terisi. Dalam enam minggu terakhir, rata-rata korban jiwa akibat COVID-19 naik tiga kali lipat," tambahnya.
Selain itu untuk Negara California masih menjadi negara bagian dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak sekitar 40 persen di Amerika Serikat yang diikuti dengan Texas, Florida, New York, dan Georgia.
Dengan adanya jumlah semakin meningkat maka pemerintah Kota New York telah menutup sekolah dan kampus, serta sejumlah tempat usaha yang masuk kedalam zona merah.
Tetapi kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah mengalami memprotesan oleh kelompok religius Yahudi Ortodoks.
Kemudian dengan banyak kasus di Amerika Serikat, banyak sejumlah pihak rumah sakit yang mengaku kewalahan merawat pasien Covid-19 yang jumlahnya setiap hari semakin bertambah.
Untuk jumlah pasien Covid-19 yang telah diopname di wilayah Midwest telah mencapai angka tertinggi dalam waktu 10 hari terakhir.
Ada sekitar 37.000 pasien Covid-19 yang telah dirawat di seluruh wilayah Amerika Serikat dan angka tertinggi sudah semakin meningkat sejak 28 Agustus 2020.
Terus meningkatnya kasus telah membuat Wisconsin membuka rumah sakit lapangan di Milwaukee untuk merawat pasien Covid-19 yang semakin meningkat. ***