Malam Natal Berdarah di Gaza: Serangan Israel Penjajah Bunuh 78 Orang, Korban Perempuan dan Anak-anak

25 Desember 2023, 18:55 WIB
Seorang pengungsi Gaza menyalakan lilin untuk menyambut Natal di Gaza. /Foto: Reuters

PEMBRITA BOGOR - Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 78 orang sejak Minggu malam, 24 Desember 2023. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qidra mengungkapkan bahwa serangan tersebut terutama mengincar daerah Maghazi di Gaza tengah, dengan penduduk di kamp pengungsi menyatakan mengalami salah satu malam paling buruk sejak perang dimulai.

Penduduk yang meninggalkan rumah mereka di Bureij memohon bantuan melalui media sosial, seperti yang diungkapkan oleh seorang pengungsi bernama Odeh.

Baca Juga: Astaghfirullah! Serangan Penjajah Israel ke Palestina Sebabkan 92 Wartawan Terbunuh

Meskipun Tentara Israel menyatakan sedang memeriksa laporan insiden dan berjanji untuk meminimalkan korban sipil, pendeta membatalkan perayaan Natal di Bethlehem di Tepi Barat.

Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.

Bulan Sabit Merah Palestina mencatat dampak serangan tersebut, termasuk pemboman jalan-jalan utama yang menghambat upaya evakuasi dan akses medis.

Baca Juga: Jelang Gencatan Senjata dengan Hamas, Penjajah Israel Malah Kembali Bom RS Indonesia

Paus Fransiskus Doakan Perdamaian di Gaza

Paus Fransiskus serukan perdamaian di Gaza. Yara Nardi

Paus Fransiskus, dalam Misa Malam Natal di Roma, menyatakan keprihatinan atas situasi di Betlehem.

Adapun perayaan Natal nantinya digantikan dengan doa untuk perdamaian di Gaza.

Umat Kristen Palestina menyala lilin di Betlehem sebagai tanda solidaritas, sementara patung-patung Natal ditempatkan di tengah puing-puing sebagai simbol dukungan terhadap masyarakat Gaza.

Situasi konflik ini menciptakan dampak kemanusiaan yang meresahkan, dengan petugas medis melaporkan kematian delapan warga Palestina di Khan Younis di Gaza selatan.

Sementara itu, Israel menyatakan sedang menyelidiki kejadian di Maghazi, tetapi ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut, menciptakan tantangan serius bagi perdamaian di kawasan tersebut.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler