Isi Poin-poin Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel, Puluhan Tawanan Segera Dibebaskan

22 November 2023, 17:00 WIB
Kelompok milisi Palestina, Hamas mengonfirmasi gencatan senjata sementara antara dua pihak akan berlangsung selama 4 hari. /REUTERS/Vladimir Pirogov

PEMBRITA BOGOR - Gencatan senjata di Gaza Palestina sebentar lagi bakal terwujud. Media Israel Channel 12 mengungkapkan poin-poin gencatan senjata antara konflik kelompok Hamas-Israel yang disepakati hari ini, Rabu, 22 November 2023. Adapun kesepakatan tersebut diperkirakan berlaku Kamis atau Jumat minggu ini.

Qatar sebagai pihak yang menengahi gencatan senjata Israel-Hamas sudah mengkonfirmasi. Isi perjanjianya adalah 50 warga Israel yang ditahan Hamas segera dibebaskan. Sementara, Hamas menuntut 150 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel juga harus dibebaskan.

Kesepakatan tersebut juga mencakup gencatan senjata selama empat hari dan pengiriman 300 truk yang membawa bantuan kemanusiaan, seperti bahan bakar, ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Cek Fakta: Penjajah Israel Bakal Perang Lawan Indonesia, Mantan Presiden AS Barack Obama Siap Bela

Perjanjian itu juga memberi kesempatan untuk memperpanjang gencatan senjata dan melepaskan lebih banyak anak dan perempuan yang ditangkap baik oleh Israel maupun Hamas.

Channel 12 juga melaporkan sebanyak 30 anak-anak, 8 ibu, dan 12 perempuan akan dibebaskan Hamas. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tiga tahanan Palestina dengan imbalan setiap orang Israel yang dibebaskan.

Poin Penting Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dengan Israel

Laporan dari sumber yang sama menyebut, sandera Israel dibebaskan dalam waktu empat hari selama gencatan senjata berlangsung. Sebanyak 20 sandera Israel lainnya bisa dibebaskan apabila gencatan senjata diperpanjang selama dua hari.

Baca Juga: Viral di TikTok Surat Terbuka Osama bin Laden, Berisi Rahasia di Balik Genosida Israel di Palestina

Perkiraan pihak Israel, ada 30 sandera yang dibebaskan Hamas. "Tentara Israel akan terus mengendalikan bagian utara Jalur Gaza. Bahan bakar hanya akan diizinkan masuk Gaza selama periode gencatan senjata," tulis laporan stasiun TV tersebut.

Hamas akan membebaskan 10 sandera pada tahap pertama. Proses itu diikuti dengan pembebasan kelompok tahanan Palestina yang pertama.

"Ini adalah kesepakatan terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini," demikian Channel 12 melaporkan, mengutip seorang pejabat keamanan Israel yang tak mau disebutkan namanya.

Seorang politik Israel, melalui lembaga penyiaran publik KAN mengatakan semua sandera yang dibebaskan Hamas adalah warga negara Israel. Kesepakatan tidak termasuk Hamas membebaskan orang asing.

Baca Juga: Rumah Pimpinan Hamas Jadi Target Serangan Israel, Korban Jiwa Bertambah Jadi 174 Orang

Serangan udara dari pihak Israel pun dihentikan selama enam jam sehari selama periode gencatan senjata. Demikian laporan Channel 12.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler