Kim Jong Un Tidak Sedang Koma, Pemimpin Diktator Ini Pimpin Rapat Penanganan Bencana Angin Topan

26 Agustus 2020, 21:12 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan darurat yang dihadiri oleh Politbiro Komite Sentral WPK, dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 25 Juli 2020 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang. ANTARA/KCNA via REUTERS/pri. / /

PR BOGOR - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan, membahas langkah-langkah meminimalkan kerusakan dari bencana angin topan kuat yang menjadi ancaman negaranya.

Kabar ini diinformasikan media pemerintah Kora Utara, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Yonhap News Agency, Rabu 26 Agustus 2020.

Pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang diadakan pada hari Selasa tampaknya bertujuan memperkuat persatuan internal.

Baca Juga: Jawa Timur Jadi Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional, Surabaya dan Madura Jadi Target Sasaran

Hal itu menunjukkan kepedulian Kim Jong Un terhadap kehidupan masyarakat karena negara itu menghadapi tekanan yang semakin besar dari ancaman global, belum lagi bencana alam yang membebani negara yang sudah rapuh secara ekonomi, kata para ahli.

Kim Jong Un mengatakan, upaya untuk mencegah korban bencana angin topan dan meminimalkan kerusakan tanaman adalah pekerjaan penting yang tidak akan pernah dapat diabaikan.

Ini juga menjadi agenda politik Kim Jong Un untuk memperkuat elektabilitasnya partainya.

Baca Juga: Kate Middleton Hamil, Pakar Kerajaan Inggris Prediksi Duchess of Cambridge Lahiran di RS Bila Saja..

"juga yang sangat penting dalam memutuskan apakah kita akan berhasil menyelesaikan tahun ini. bertani atau tidak," kata Kantor Berita Pusat Korea.

Dia menginstruksikan semua pekerja untuk menyadari pentingnya pekerjaan, mencegah kerusakan akibat angin topan.

Hal ini juga menjadi salah satu metode untuk melawan krisis, dan menyerukan kepada semua bidang ekonomi nasional untuk mengambil tindakan cepat guna mencegah kerusakan akibat angin topan.

Baca Juga: Aksi Pencegahan Korupsi Nasional, Jokowi Berujar Penegak Hukum yang Peras Masyarakat Musuh Nengara

Dalam pertemuan itu, dilaporkan juga, Kim Jong Un membahasa beberapa 'cacat' dan 'kekurangan' dalam langkah-langkah antiepidemi yang sedang berlangsung di negara itu, kata KCNA.

"Pertemuan itu secara serius menilai beberapa cacat dalam pekerjaan darurat anti-epidemi negara untuk memeriksa masuknya virus ganas, dan mempelajari langkah-langkah untuk mengatasi cacat itu dengan segera," kata KCNA.

"Mengutip fakta tentang beberapa kekurangan dalam pekerjaan anti-epidemi darurat negara, Pemimpin Tertinggi menggarisbawahi perlunya mengambil tindakan aktif yang melibatkan seluruh Partai dan masyarakat untuk menyelesaikan dan mempertahankan postur anti-epidemi dan menghilangkan beberapa cacat," tambahnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Yonhap News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler