PEMBRITA BOGOR - India jadi salah satu negara di Asia yang dihantam gelombang panas ekstrem. Cuaca di negara ini bak neraka saking panasnya.
13 orang tewas karena gelombang panas di India. Demikian laporan Grist, sebagaimana dilansir Pembritabogor.com, Jumat 28 April 2023.
Selain menelan korban jiwa, gelombang panas di India juga menimbulkan gas beracun karena tempat pembuangan sampah terbakar tiba-tiba. Di negara bagian Uttar Pradesh, kebakaran hutan terjadi karena suhu mencapai 46 derajat celcius.
Baca Juga: Empat Hukum Spiritualitas India yang Relevan Diterapkan untuk Hidup Lebih Damai
Tak hanya itu, para petani di beberapa wilayah gagal panen karena kondisi tersebut.
Gelombang panas ini diklaim belum pernah terjadi sebelumnya karena pengaruhnya luas mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga budaya.
Setidaknya ada 13 orang meninggal dunia karena cuaca panas. Puluhan lain dirawat di rumah sakit setelah menghadiri acara di luar ruangan di Maharasthra.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Mengharapkan Harga PCR di Indonesia Disamakan dengan Harga di Negara India
Gelombang panas di India membuat beberapa sekolah ditutup sejak minggu lalu, suhu mencapai 40 derajat celcius selama beberapa hari.
Dalam 30 tahun terakhir, ada 24 ribu orang meninggal akibat cuaca panas di India.
"Proyeksi jangka panjang menunjukkan bahwa gelombang panas India dapat melewati batas keberlangsungan hidup manusia yang beristirahat di tempat teduh pada 2050," demikian pendapat para peneliti Cambridge.
Baca Juga: Muncul di Google Doodle Hari Ini, Simak Profil dan Biodata Ellya Khadam Si 'Boneka dari India'
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***