Begini Potret Mikroskop COVID-19 yang Berusaha Masuk ke Tubuh Manusia

13 April 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI COVID-19 //pexels

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Virus merupakan agen infeksi berukuran kecil yang mampu melakukan reproduksi di dalam sel inang yang hidup.

Karena ukurannya yang sangat kecil, tentu kita harus menggunakan alat bantu untuk dapat melihatnya secara jelas yaitu mikroskop.

Baru-baru ini para peneliti di Brazil berhasil mengabadikan momen saat virus corona berusaha menularkan dirinya ke sel tubuh manusia.

Baca Juga: Penyebarannya Sulit Diatasi, Jangan Berharap Pada Vaksin Virus Corona

Dikabarkan Pikiranrakyat-depok.com, para ahli dari Oswaldo Cruz Foundation di Brasil berhasil mengabadikan momen tersebut pada saat mempelajari cara replikasi dan penyebaran virus corona.

Dari hasil yang di dapat, dalam satu rangkaian gambar memperlihatkan banyaknya partikel virus corona dari mulai mencoba memasuki sel hingga tampak berada di dalamnya.

Alat yang digunakan untuk memudahkan pengamatan virus tersebut memiliki kemampuan untuk memperbesar objek hingga dua juta kali dari ukuran normal.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Ditularkan oleh Kelelawar? Simak Faktanya

Alat tersebut juga mampu melihat lebih jauh ke dalam sel dan melihat virus di dalamnya.

Lembaga penelitian Brasil, Fiocruz meyatakan bahwa sel-sel yang mereka gunakan sebagai objek penelitian berasal dari sel Monyet Hijau Afrika.

Dari beberapa rangkaian yang berhasil didokumentasikan, ada satu potret yang memperlihatkan virus corona mulai masuk ke dalam sel.

VIRUS corona memasuki sel dilihat dari mikroskop elektron PR Depok

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Peneliti Brasil Berhasil Mengabadikan Momen Virus Corona Berusaha Memasuki Sel Tubuh"

Kemudian, dari dokumentasi lainnya partikel virus telah menginfeksi sel, jika pada manusia, gambar ini menunjukkan momen di mana manusia tersebut telah menangkap virus.

"Para ilmuwan menggunakan virus yang diisolasi dari sampel yang dikumpulkan dari hidung dan tenggorokan pasien yang terinfeksi," tutur para peneliti.

Nantinya, sel yang terinfeksi akan dibawa ke laboratorium untuk diamati dibawah mikroskop elektron.

Baca Juga: Hati-Hati, Bungkus makanan Bisa Jadi Sumber Penularan Virus COVID-19

Bintik-bintik gelap yang ada pada gambar adalah potret virus corona jenis SARS-CoV-2.

Saat ini para peneliti di berbagai negara sedang berusaha untuk melakukan serangkaian uji coba guna menemukan cara untuk mengobati dan menghentikan mata rantai penyebaran COVID-19.

Hingga kini vaksin untuk virus corona masih belum ditemukan sejak awal kemunculannya pada Desember 2019 di kota Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Israel Menduduki Peringkat Pertama Negara Teraman dari Wabah COVID-19

Sebagai informasi, SARS-CoV-22 adalah virus yang sepenuhnya baru sehingga para peneliti membutuhkan waktu serta informasi sebanyak mungkin mengenai patogen agar bisa menghasilkan vaksin.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler