Pria Ini Tega Bunuh Orang Tua Gegara Diganggu saat Nonton Anime

29 Juli 2021, 08:49 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Vijay Putra

PR BOGOR - Seorang pria Jepang berusia 59 tahun membunuh kedua orang tuanya karena kesal diganggu saat menonton anime.

Diketahui, pria bernama Juni Matsumoto ini membunuh orang tuanya, Horkazu berusia 88 tahun dan Makie berusia 87 tahun.

Dia mencekik orang tuanya menggunakan kabel listrik hingga tewas, dan menyimpan mayat keduanya di dalam lemari es.

Hal itu terungkap setelah salah satu kerabat merasa khawatir karena lama tak mendengar kabar dari Horkazu dan Makie.

Baca Juga: Live Streaming The Minions dan The Daddies di Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020

Dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari The Tokyo Reporter, kerabat itu pun segera melapor pada polisi setempat.

Namun saat polisi mendatangi kediaman Matsumoto, dia sudah lebih dahulu melarikan diri.

Dia kabur menggunakan sepeda pada 23 Juni malam. Namun polisi berhasil meringkusnya pada 5 Juli lalu.

Matsumoto ditangkap polisi sekitar pukul 9.00 di tempat parkir sebuah hotel di Kota Kyoto, Jepang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Juli 2021: Katrine dan Nino Datang Membawa Rekaman Ucapan Mama Sarah

Sedangkan insiden pembunuhan itu terjadi pada 21 Juni 2021.

Menurut pengakuannya pada polisi. Matsumoto merasa geram dengan kedua orang tuanya.

Diketahui, dia tidak memiliki pekerjaan sehingga harus mengurus kedua orang tuanya yang renta di rumah.

"Repot merawat orang tua yang selalu mengganggu ketika saya sedang menonton anime," ungkapnya.

Baca Juga: TVRI Live Streaming Badminton Olimpiade Tokyo 29 Juli 2021, Ada Gregoria Mariska Ditutup Laga Jonatan Christie

"Saya tidak tahan, jadi saya membunuh mereka," sambungnya.

Karena tak ingin aksinya terungkap, Matsumoto menyimpan mayat orang tuanya di dalam lemari es yang tertutup lakban.

Namun polisi berhasil menemukan mayat Horkazu dan Makie, lantaran lemari es itu menggunakan pintu kaca.

Kendati sudah melalui proses otopsi, polisi mengaku tidak menemukan adanya tanda-tanda luka pada mayat Horkazu dan Makie.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Tokyo Reporter

Tags

Terkini

Terpopuler