Profil Mahmoud Abbas, Presiden Palestina yang Meminta Bantuan PBB Terkait Penyerangan Israel

11 Mei 2021, 11:00 WIB
Mahmoud Abbas adalah sosok Presiden Palestina yang saat ini meminta PBB untuk bergerak setelah Israel menyerang Yerussalem. /Twitter/@Palestine_UN

PR BOGOR - Presiden Palestina adalah Mahmoud Abbas. Baru-baru ini Mahmoud Abbas mendesak Peserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait dengan bentrok Israe-Palestina.

Mahmoud Abbas meminta PBB mengadakan pertemuan darurat demi melindungi rakyat Palestina yang diserang oleh Israel.

Dipicu oleh konflik tanah Syekh Jarrah, Israel menyerang rakyat Palestina, yang kini dipimpin Mahmoud Abbas, disejumlah titik termasuk Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: JNE Libur Lebaran 2021: Simak Jadwal Operasional JNE saat Lebaran dan Cara Cek Resi JNE

Mahmoud Abbas memastikan bahwa Pemerintah Israel adalah oknum yang harus bertanggung jawab atas kerusakan dan dampak penyerangan di Yerussalem.

Sebagai Presiden yang meminta langsung pertolongan pada PBB, berikut profil Mahmoud Abbas.

Mahmoud Abbas merupakan tokoh politik Palestina yang lahir pada 26 Maret 1935.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Nonton Hafiz Indonesia 11 Mei 2021, Kepulangan Yusuf Masih Membekas di Hati Pemirsa

Sejak 2005, Mahmoud Abbas merupakan Presiden terpilih untuk Otoritas Nasional Palestina atau Palestinian National Authority.

Karier Mamhmoud Abbas

Mahmoud mengenyam pendidikan dasar di kota kelahirannya, Safet. Mahmoud lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Damaskus.

Setelah lulus dari jurusan hukum Universitas Damaskus, Mahmoud mendirikan lembaga Palestina pertama di Suriah pada 1954.

Baca Juga: Palestine Lives Matter, Kampanye Dukungan untuk Palestina: Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat Dunia

Pada 1960, Mahmoud Abbas menjabat sebagai pegawaib Departemen Pendidikan di Qatar.

Pada 1668, ia menjadi anggota Majelis Nasional Palestina.

Tahun 1983, Mahmoud Abbas menjadi anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) serta memimpin komite nasional dan internasional yang berkonsentrasi pada urusan organisasi non-pemerintah.

Baca Juga: Siapa Orang Yahudi? Sejarah Singkat Yahudi hingga Penyebab Bentrok Israel-Palestina

Pada 11 November 2004, Mahmoud terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PLO sepeninggal Yasser Arafat.

Pada 2005, Mahmoud terpilih menjadi Presiden Palestina di pemilu 9 Januari 2005 dengan 62,3 persen suara.

Mahmoud Abbas sebagai Presiden

Mahmoud Abbas telah menjabat sebagai Presiden dalam jangka waktu yang lama. Hal ini memicu kritik dari warga Palestina beberapa kali.

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 2021, 12 Kata-kata Selamat Hari Lebaran 2021 Unik dan Langka

Sebab, pada awalnya, pemilihan Mahmoud Abbas sebagai Presiden pada 2005 hanya berlaku selama empat tahun masa jabatan.

Jabatan Presiden masih diemban oleh Mahmoud Abbas karena Palestina sendiri berulang kali menunda pemilihan Presiden.

Sebelum dipimpin oleh Mahmoud Abbas, Palestina dipimpin oleh Yasser Arafat yang meninggal dunia pada 2004 silam.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler