Network
PR BOGOR - Percaya atau tidak, kebanyakan dan kelamaan duduk dapat memicu berbagai faktor risiko dalam jangka panjang.
Kamu perlu waspada dengan bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan kebanyakan dan kelamaan duduk.
Dikutip dari PMJ News, berikut ini empat gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat kelamaan duduk.
Baca Juga: ARMY Harus Tahu: Dipersiapkan Untuk Album Baru, BTS Bagikan Teaser Video 'Life Goes On' di Youtube
1. Penyakit jantung
Duduk terlalu lama dapat membahayakan kondisi jantung.
Sebuah studi mengatakan bahwa bagi pria yang menghabiskan duduk lebih dari 23 jam per minggu memiliki 64 persen risiko meninggal lebih besar.
Baca Juga: Teaser Kedua Rilis Dengan Konsep Hitam Putih, Album BE BTS Akan Rilis Besok
Hal ini berisiko karena dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Bahkan, orang yang duduk terlalu lama bisa memiliki 147 persen risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.
Melihat risiko ini, sebaiknya kamu mulai bergerak dan pikirkan kesehatan jantungmu.
Baca Juga: Duduk di Belakang Tiga Rilisan BLACKPINK, MV Black Mamba Pecahkan Debut Pertama Tertinggi
2. Cemas hingga depresi
Terlalu banyak duduk dapat berisiko mengganggu kesehatan mental, lho.
Orang yang terlalu lama duduk bisa juga cemas dan depresi karena tidak beranjak dari tempat duduknya.
Baca Juga: Berikut 8 Idola K-Pop Pria yang Punya Paras Layaknya Peri, Jimin BTS Ada di Antaranya
3. Berat badan menjadi naik
Bergerak dapat membuat otot melepaskan molekul termasuk lipoprotein lipase.
Molekul ini membantu memproses lemak dan gula yang sudah kamu konsumsi sebelumnya.
Baca Juga: Balotelli Masih Menganggur Kini, Klub Divisi Championship Inggris Coba Dapatkan Jasa 'Super Mario'
Nah, saat kamu menghabiskan waktu untuk duduk, pelepasan molekul ini akan menjadi berkurang.
4. Sakit punggung, leher, dan pundak
Duduk dapat membuat fleksor pinggul memendek apalagi ditambah postur duduk buruk dan penggunaan kursi yang tidak tepat.
Baca Juga: Prospek Menjanjikan di Masa Depan, Kiper Muda Arsenal Ini Diperebutkan Oleh Tiga Negara
Hal ini bisa memicu adanya nyeri kronis karena tekanan pada cakram tulang belakang.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan peregangan otot di sela-sela aktivitas kerja.***
