Network
PEMBRITA BOGOR - Selama ini banyak yang mengira kalau perawatan pasang behel hanya berguna untuk mereka yang giginya kurang rapi.
Padahal, pasang behel sendiri memiliki manfaat lain, tidak sekedar mempercantik susunan gigi.
Ada banyak sekali masalah kesehatan yang bisa ditangani dengan pemasangan behel. Ingin tahu apa saja? Simak berbagai manfaat lain pemasangan behel berikut ini.
5 Manfaat Besar Pasang Behel
1. Mencegah Badan Mudah Sakit
Gigi yang sehat dan rapi ternyata punya pengaruh besar pada kesehatan. Mereka yang punya gigi rapi ternyata punya metabolisme tubuh yang lebih baik dibandingkan orang dengan gigi berantakan.
Gigi yang tumpang tindih membuat Anda kesusahan membersihkannya. Akhirnya, sisa-sisa bakteri pun tertinggal bersarang di gigi.
Nah, serangan bakteri yang berlebihan ini mampu merusak metabolisme dan membuat Anda mudah sakit.
2. Berperan Besar dalam Mengurangi Rasa Depresi
Tak hanya sakit fisik, sebaiknya Anda tidak boleh menyepelekan penyakit mental. Rasa stress akibat percaya diri rendah sangat mungkin berujung pada depresi.
Nah, pasang behel adalah salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 48, Uji Kompetensi 2 Pembukaan UUD NRI 1945
Biasanya, orang dengan gigi rata akan selalu percaya diri untuk tersenyum. Nah, senyuman ini lah yang akan memancarkan energi positif, membuat Anda jadi lebih yakin dengan diri Anda sendiri.
3. Memperlancar Masalah Pencernaan
Gigi yang tidak sejajar akan membuat makanan tidak sempurna dicerna. Ini karena makanan yang masuk ke perut tidak masuk dalam ukuran yang kecil akibat proses penghancuran yang kurang maksimal.
Untungnya, dengan menggunakan behel, gigi akan kembali menjadi rata sehingga makanan yang dikonsumsi dapat dihancurkan dengan halus.
Lambung pun akan dapat mencerna makanan dengan baik.
4. Mencegah Tulang Erosi
Gigi yang tidak teratur ternyata berujung pada tulang yang keropos. Bakteri bisa saja menggerogoti tulang secara perlahan.
Nah, pemakaian behel mampu membantu menggerakkan ligamen periodontal dan meregangkan jaringan saraf dan ikat. Tulang pun akan semakin terbentuk secara alami.
5. Memperbaiki Artikulasi
Gigi yang tidak rata faktanya sangat berdampak pada cara kita bicara. Nah, pemasangan behel sendiri mampu membantu memperbaiki artikulasi, membuat gigi menjadi rata.
Meski membutuhkan waktu selama beberapa tahun hingga behel dapat dilepas, tetapi efek baik yang ditimbulkan pun sangat berarti bagi perbaikan cara ucap.
Langkah Pasang Kawat Gigi yang Benar
1. Konsultasi ke Dokter Terlebih Dahulu
Sebelum melaksanakan metode pemasangan behel, Anda akan melakukan sesi konsultasi terlebih dahulu.
Selain menanyakan kondisi dan keluhan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada gigi. Untuk itulah, pada metode ini dilakukan dental X-ray atau Rontgen untuk melihat kondisi gigi.
Baca Juga: Final MPL S10 RRQ vs ONIC: Dua Hero Idaman Epic 'Gendong' Landak Kuning Jadi Raja Galaxy
Kemudian, dokter akan menilai, metode mana yang tepat dan berapa lama prosedur yang dilakukan sesuai dengan keluhan Anda.
Kemudian, dokter akan menjadwalkan sesi pertemuan berikutnya untuk pemeriksaan sekaligus pemasangan kawat gigi pertama.
2. Membersihkan Bagian Luar dan Dalam Gigi
Sebelum memasang kawat gigi, dokter akan memeriksa kondisi gigi terlebih dahulu dan membersihkan kuman yang ada di dalam. Tujuannya agar kawat gigi bisa melekat sempurna.
Baca Juga: Battle of Guardians Gelar Turnamen Perdana di Piala Presiden 2022, Total Hadiah Rp2 Miliar
Kemudian, resin komposit dipilih sebagai bahan perekat untuk dioleskan ke permukaan gigi. Barulah kemudian dokter akan mempersiapkan kawat gigi Anda.
Dokter juga mengoleskan resin pada bracket, sebagai jangkar bagi kawat gigi.
3. Melakukan Perawatan Setelah Pemasangan
Sehabis pemasangan behel, rasa sakit dan tidak nyaman mungkin Anda rasakan akibat rasa nyeri. Bahkan, rasa sakit ini bisa bertahan hingga 6 jam setelah prosedur selesai.
Baca Juga: Jadwal Playoff MDL Season 6 Hari Ini 8 Oktober 2022, Link Live Streaming RRQ Sena vs Bigetron Beta
Guna mengurangi rasa sakit ini, Anda akan diberikan obat pereda rasa nyeri oleh dokter. Selain itu, dokter akan mengajarkan Anda untuk mengkonsumsi makanan yang lunak agar rasa nyeri tidak terlalu sakit.
4. Melaksanakan Kontrol Rutin
Setelah menjalani prosedur pemasangan behel, Anda disarankan untuk kontrol rutin ke dokter yang memeriksa dan memasangkan behel sebelumnya.
Lagi pula, kekuatan kawat gigi akan menurun dan longgar seiring berjalannya waktu. Kontrol rutin dapat membantu mengencangkan kawat gigi dengan daya tahan yang lebih baik.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 161 162, Latihan Soal No 11 sampai 15 Materi Bangun Ruang
Semakin rutin kontrol, justru Anda sama dengan mencegah infeksi gigi. Rutin kontrol membantu Anda menghemat biaya perbaikan gigi akibat kecelakaan pemasangan kawat.
5. Proses Pelepasan Kawat Gigi
Setelah menggunakan kawat gigi selama beberapa tahun, dokter akan melepas kawat gigi dengan hati-hati. Bahan resin yang digunakan sebagai perekat akan dipecah dan dibersihkan dengan perlahan.
Lalu, dokter meminta Anda memakai retainer untuk mencegah gigi bergerak dalam waktu yang cukup lama. Durasi penggunaan retainer biasanya tergantung hasil pemeriksaan dokter.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 96 Teks Berita 'Rio Ingin Jadi Pembalap Utama'
Meski terbilang lumayan mahal, metode pasang behel adalah salah satu cara terbaik untuk memperbaiki berbagai masalah kesehatan.
Tak hanya bagus untuk estetika, pasang behel membantu Anda terhindar dari penyakit seperti pengeroposan tulang dan cacat bicara.
Bila Anda sudah berencana pasang behel ke klinik tetapi jenis behel yang Anda beli tidak ada, bisa pesan sendiri di e-commerce. Misalnya di Blibli yang menyediakan berbagai jenis behel terkenal dan original.
Baca Juga: Angkot Kabupaten Bogor Tertabrak KA Commuter Line, Perjalanan KA ke Arah Jakarta Terhambat
Akan tetapi, konsultasikan dulu keluhan Anda ke dokter dan minta rekomendasi merk behel terbaik untuk mengatasi keluhan gigi Anda.***
