Mampu Cegah Penyebaran COVID-19, ini Fakta Penggunaan Masker Kain

- 10 April 2020, 15:33 WIB
PETUGAS memberikan masker kain pada pengendara yang melintas, di Jalan Raya Gedebage Selatan, Kota Bandung, Rabu (8/4/2020). Sosialisasi sekaligus membagikan masker kain pada warga, sebagai salah satu upaya mengedukasi warga supaya memahami pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah ditengah pandemi covid-19.
PETUGAS memberikan masker kain pada pengendara yang melintas, di Jalan Raya Gedebage Selatan, Kota Bandung, Rabu (8/4/2020). Sosialisasi sekaligus membagikan masker kain pada warga, sebagai salah satu upaya mengedukasi warga supaya memahami pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah ditengah pandemi covid-19. /ADE BAYU INDRA/"PR"/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Guna mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker kain.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat melansir dalam CDC Trusted, penggunaan masker kain dapat mengurangi penyebaran penyakit COVID-19.

“CDC merekomendasikan agar orang mengenakan mesker untuk menutupi hidung dan mulut mereka di lingkungan komunitas.

Baca Juga: Wabah Corona Menakutkan, Lebih dari 1,5 Juta Orang di Dunia Terinfeksi

Ini adalah tindakan kesehatan masyarakat tambahan yang harus dilakukan guna mengurangi penyebaran COVID-19 selain social distancing, pembersihan tangan yang sering, dan tindakan pencegahan sehari-hari lainnya."

Masker medis berdasarkan sumber CDC Trusted, hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang bekerja dengan pasien yang menderita flu.

Penggunaan masker juga harus pas dengan wajah, yakni menutupi hidung dan mulut dan gunakan pengait semacam tali agar lebih aman.

Baca Juga: Kondisi Tanggap Darurat, Kabupaten Bogor Siap Ajukan Rencana PSBB

Di sisi lain, ahli kesehatan CDC seperti ditulis Healthline.com, melarang penggunaan masker kain pada 3 jenis orang.

Pertama, mereka mengingatkan agar dalam penggunaannya, saat melepaskan masker kain dari wajah, jangan menyentuh hidung, mulut, dan mata Anda.

“Masker wajah tidak boleh digunakan oleh anak di bawah 2 tahun, orang yang sulit bernapas, dan orang yang tidak dapat melepas maskernya sendiri,”

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Dianjurkan untuk Cegah COVID-19, Ahli Larang Masker Kain untuk ke 3 Jenis Orang"

CDC juga merekomendasikan pasien yang menunjukkan tanda-tanda infeksi pernafasan agar diberi masker sampai mereka dapat diisolasi.

Jika Anda sakit dan perlu berada di dekat orang lain, gunakan masker untuk menghindari penyebaran penyakit ke orang-orang sekitar.

Studi 2013Trusted Source melihat bagaimana masker bisa membantu mencegah seseorang yang menderita flu musiman untuk menyebarkannya ketika mereka menghembuskan tetesan kecil yang mengandung virus.

Baca Juga: Muncul Keraguan Publik Terkait Data Sebaran COVID-19 di Indonesia

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan topeng menyebabkan pengurangan lebih dari tiga kali lipat dalam jumlah virus yang disemprotkan ke udara.

Penelitian lain, menganalisis data dari ribuan anak sekolah Jepang, menemukan bahwa "vaksinasi dan memakai masker mengurangi kemungkinan mengembangkan influenza musiman."

Para peneliti juga menemukan sumber terpercaya bahwa tingkat penyebaran flu lebih rendah ketika masker dipasangkan dengan kebersihan tangan yang tepat.

Baca Juga: Kabar Baik, RSPI Sulianti Saroso Umumkan 70 Pasien COVID-19 Sembuh

Mencuci tangan secara teratur menjadi penting sebagai langkah awal untuk mencegah penyebarn virus.

Masker kain dapat digunakan dalam pengaturan publik, seperti toko grosir, yang mengharuskan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain dan sulit mengatur jarak.

Mereka tidak menawarkan tingkat perlindungan yang sama seperti masker wajah atau respirator. Namun, ketika dipakai oleh masyarakat luas, mereka masih bisa membantu mengurangi penyebaran virus komunitas.

Baca Juga: COVID-19 Meluas, Trump Justru Tanda Tangani Perintah Penambangan Bulan

Anda bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan beberapa bahan dasar, seperti kain katun, T-shirt, atau bandana. Baik hasil jahitan Anda sendiri dengan mesin maupun tanpa jahitan.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x