Network
PR BOGOR - Merokok merupakan kebiasaan yang banyak dan sering dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, terutama pada kalangan muda.
Risiko dari merokok tentu sudah banyak diketahui negatifnya bagi kesehatan, baik bagi perokok itu sendiri maupun bagi mereka yang terpapar asapnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, risiko orang yang merokok tentu saja lebih besar mengalami kerusakan paru-paru.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20, Ikuti Lima Langkah Ini untuk Memilih Pelatihan
Dilansir oleh PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram, @adamprabata pada Rabu, 15 September 2021 tentang efek merokok terhadap risiko Covid-19.
“Apakah merokok bisa bermanfaat atau malah meningkatkan risiko Covid-19?,” kata dokter Adam Prabata menuliskan pertanyaan.
Dokter Adam Prabata kemudian menjelaskan bahwa para perokok memiliki risiko kurang lebih 2,48 kali lebih tinggi mengalami Covid-19 yang lebih berat apabila terinfeksi, dan 2,58 kali lebih tinggi risiko meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu You Better Believe Me - Raisa ft Kara Chenoa dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Disebutkan bahwa para perokok digolongkan dalam kelompok komorbid.
