5. Aku memang bukan matahari yang bisa membuatmu membedakan siang dan malam. Tapi setidaknya cahaya kecilku ini bisa berarti di hari raya ini. Minal aidzin walfaidzin.
6. Terbenamnya matahari di bulan Ramadan beranjak pergi, berganti fajar syawal di pagi hari. Membawa cahaya kedamaian di pengujung ramadan. Menebar berkah di hari kemenangan. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Baca Juga: Resep Membuat Kacang Telur Garing Gurih Bikin Nagih, Camilan Ringan Pas Buat Lebaran
7. Ramadhan ibarat padang pasir. Dosa ibarat sebuah tulisan. Ibarat tulisan di atas pasir, Idulfitri seperti angin yang akan menghapus semua tulisan. Setelah itu akan bersih kembali fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
8. Terbenamnya matahari di bulan Ramadan beranjak pergi, berganti fajar syawal di pagi hari. Membawa cahaya kedamaian di pengujung ramadan. Menebar berkah di hari kemenangan. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
9. Mata dapat salah lihat. Telinga dapat salah dengar. Mulut dapat salah bicara. Hati dapat salah sangka. Di hari yang fitri ini, mohon maaf lahir dan batin.
10. Aku meminta maaf. Untuk semua prilaku khilaf, pikiran nan kalap, serta lidah yang salah berucap. Aku harap kamu bisa jadi seorang pemaaf, agar kita bisa saling kembali bercakap. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
11. Kaki bisa saja salah melangkah, tangan pun dapat salah menggenggam. Mata bisa salah melirik, lidah bisa salah dalam mengucap. Tapi ada satu bagian tubuh yang tidak pernah salah, ialah hati yang selalu membuka pintu maaf. Selamat Idul Fitri, mari bersama kita membuka lembaran suci kembali.
12. Ketupat udah dipotong, Opor udah dibikin, Nastar udah dimeja, Kacang udah digaremin, Gak afdhol kalo gak Minal Aidin wal Faizin Taqobalallahu minna wa minkum.***