Network
PR BOGOR - Masyarakat Tionghoa sebentar lagi akan merayakan Tahun Baru Imlek 2021 yang jatuh pada 12 Februari lusa.
Dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2021, terdapat beberapa makanan keberuntungan yang bisa disajikan pada malam tahun baru.
Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu Malam ini 10 Februari, Mantan Pacar Andin Ditusuk, Siapa Pelakunya?
Berikut 7 makanan yang dipercaya membawa keberuntungan pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021:
1. Ikan (Peningkatan Kesejahteraan)
Dalam bahasa China, ikan bisa diartikan seperti 'surplus'. Ikan merupakan hidangan tradisional Imlek pada menu makan malam Imlek.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Reaksi Tak Terduga Andin saat Tahu Aldebaran Ungkap Dosa Besarnya
Orang Tionghoa selalu suka memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka mengira jika mereka berhasil menabung sesuatu di akhir tahun, maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak di tahun depan.
Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Imlek yang paling terkenal.
2. Pangsit Cina (Kekayaan)
Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk tahun baru, dan hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek, sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Rabu, 10 Februari 2021: Soal Cinta hingga Pekerjaanmu Hari Ini
Pangsit Cina bisa dibuat seperti ingot perak Cina (yang bukan batangan, tapi berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dibalik).
Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang dimakan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat dihasilkan.
3. Lumpia (Kekayaan)
Lumpia adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bantuan Rp300 Ribu dari Kemensos
Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton dari roti gulung berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, kemudian digoreng, setelah lumpia diberi warna kuning keemasan.
4. Kue Beras Ketan (Penghasilan atau Posisi Lebih Tinggi)
Kue beras ketan adalah makanan keberuntungan disantap pada malam tahun baru Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, kue beras ketan terdengar seperti artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun".
Dalam pikiran orang Tionghia, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda adalah peningkatan umum dalam hidup.
Bahan utama niangao adalah ketan, gula pasir, chestnut, kurma cina, dan daun teratai.
5. Bola Nasi Manis (Kebersamaan Keluarga)
Bola nasi manis adalah makanan utama untuk Festival LenteraTiongkok, namun di Tiongkok selatan, orang memakannya selama Festival Musim Semi.
Pengucapan dan bentuk bulat bola nasi manis dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itulah mengapa mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.
Baca Juga: Sinopsis Film From Beijing with Love Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB
6. Mi Panjang Umur (Kebahagiaan dan Umur Panjang)
Mie panjang umue ternyata melambangkan keinginan untuk umur panjang. Panjangnya dan persiapannya yang tidak terukur juga merupakan simbol dari kehidupan pemakannya.
Ini adalah makanan keberuntungan yang dimakan pada Hari Tahun Baru Imlek di Tiongkok Utara.
Ia lebih panjang dari mie normal dan tidak dipotong, digoreng dan disajikan di piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu mereka.
Baca Juga: Sinopsis Film Skiptrace Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB
7. Buah Keberuntungan (Kepenuhan dan Kekayaan)
Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Imlek, seperti jeruk keprok dan jeruk, serta pomelo.
Mereka dipilih karena mereka sangat bulat dan berwarna 'keemasan', melambangkan kepenuhan dan kekayaan, tetapi lebih jelas untuk suara keberuntungan yang mereka bawa ketika diucapkan.***
