PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Bertambahnya jumlah kasus positif corona setiap harinya membuktiknya bahwa penyebaran virus ini sangat mudah dan cepat.
Anjuran bagi masyarakat untuk menggunakan masker dikarenakan penyebaran virus ini dapat menular dari seseorang ketika berbicara bahkan saat bernafas.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Dailymail, hanya dengan bernapas dan berbicara dapat menyebarkan virus corona, sebuah kelompok medis terkenal memperingatkan kepada Gedung Putih.
Baca Juga: Kematian Mendadak Bukan Karena Penyakit Jantung Saja, Kenali Gejalanya
Anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa subjek meminta orang Amerika menutupi wajah mereka di depan umum ketika berbicara dengan orang.
Virus corona menyebar dalam butiran kecil air yang membawa partikel virus, seperti kebanyakan penyakit pernafasan lainnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memberi himbauan agar menutup mulut ketika bersin atau batuk ketika sedang sakit.
Baca Juga: Hikmah Pandemi Corona, Kualitas Udara Indonesia Semakin Membaik
"Walaupun penelitian spesifik virus corona saat ini terbatas, hasil penelitian yang tersedia konsisten dengan aerosolisasi virus dari penrnapasan normal," kata Dr. Fineberg.
Surat NAS ke Gedung Putih mencatat penelitian yang dilakukan di sebuah rumah sakit Tiongkok yang menemukan virus dapat dikirim ke udara dan berlama-lama di sana.
Orang Amerika disarankan untuk tetap menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Virus Corona Bisa Menular saat Orang Bicara Bahkan Bernafas, Pakar Beri Peringatan"
Penelitian dari Universitas Nebraska dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) mengungkapkan fakta bahwa virus corona dapat melakukan perjalanan lebih jauh.
Disarankan agar mengurangi aktifitas ke luar jika tidak begitu penting dan tetap di dalam rumah.
Namun, jika harus keluar sebaiknya gunakan alat pelindung diri seperti masker dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Tumbuhkan Semangat Solidaritas, Azan Menggema di Belanda dan Jerman
Ikuti aturan pemerintah untuk social distancing dengan orang-orang.***