PR BOGOR - Banyak yang bertanya-tanya apakah vaksin Covid-19 menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan kesuburan?
Untuk menjawab pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh orang tersebut, Dokter Adam Prabata mencoba memberikan penjelasannya apakah vaksin Covid-19 menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan kesuburan atau tidak?
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram Dokter Adam Prabata, berikut ini penjelasan lengkap mengenai apakah vaksin Covid-19 menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan kesuburan?
Laporan perubahan siklus menstruasi pasca vaksin Covid-19 ada sebanyak lebih dari 30.000 laporan, laporan tersebut tepatnya muncul di negara Inggris.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Mantan Menyesal Putus dengan Anda
Beberapa laporannya antara lain:
1. Menstruasi terlambat
2. Perdarahan dari vagina
3. Perdarahan saat menstruasi jadi lebih banyak
Tapi apakah vaksin Covid-19 sudah terbukti menyebabkan gangguan menstruasi dan gangguan kesuburan?
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, Senin 20 September 2021: Jauhi Mereka yang Penuh Hal-hal Negatif
Sampai saat ini belum ada bukti mengenai vaksin Covid-19 dapat menyebabkan gangguan menstruasi dan kesuburan.
Penelitian mengenai efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi masih perlu ditunggu hasilnya.
Setali tiga uang dengan pernyataan di atas, tidak terbukti pula vaksin Covid-19 bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 Bogor Kecamatan Cibinong, Mulai 20 September sampai 9 Oktober 2021
Di sisi lain, pengukuran keseburuan dan tingkat kehamilan juga tidak berbeda antara orang yang sudah atau belum divaksinasi.
Jadi kesimpulannya bahwa vaksin Covid-19 hingga saat ini masih belum terbukti menyebabkan gangguan menstruasi dan kesuburan.***