Network
/photo/2023/04/13/2119677984.png)
PEMBRITABOGOR.COM, Pikiran Rakyat - EVOS Legends menang dalam partai hidup-mati di semifinal lower bracket. Mereka kubur impian RRQ raih juara MPL ID S11 dengan skor tipis 3-2.
EVOS Saykots tampil gemilang dalam laga ini dengan Yu Zhong. Tabrakan maut dengan skill ultimate miliknya beberapa kali memecah formasi yang dikawal oleh RRQ Vyn dan kawan-kawan.
Praktis, RRQ begitu sulit mengembangkan permainan di area objektif. Ini terlihat saat laga memasuki game ketiga, saat posisi skor seimbang 1-1.
Baca Juga: Bangduk Beberkan Rahasia RRQ Pecahkan Win Streak ONIC di MPL ID S11 Week ke-5
Kombinasi Saykots dan DreamS sukses menahan langkah Alberttt untuk lakukan retribution ke arah lord pada menit ke-10. EVOS kemudian menang saat war di area objektif.
Ditambah dengan split push dari Branz buat RRQ kelimpungan. Dua turret di area bawah sukses dihancurkan oleh Claude.
Menjelang akhir laga, Saykots lagi-lagi tabrak formasi rapat RRQ. Branz kemudian lanjut dengan ultimate Claude ke arah Clayyy dan Alberttt. RRQ harus mundur ke base.
Baca Juga: Bursa Transfer MPL ID S10: Saykots Resmi Gantikan Dlar, Begini Tanggapan Fans EVOS Legends
Game 3 jadi milik tim asuhan Age dan Taxstump. Saykots cetak MVP berkat KDA 4/1/7 serta 73 persen kill participation dalam game ini.
Pada game 4, RRQ unggul berkat pencurian lord yang manis dari Alberttt pada menit ke-17. Usai curi lord, Sang Raja langsung straight push ke arah base terakhir Macan Putih.
Berikutnya, di game 5, sinkronisasi yang baik dari semua roster EVOS Legends di area objektif di late game buat RRQ pulang ke gaming house dengan kekecewaan.
Pasalnya, Tazz berani membuka area lord sendirian, sambil menunggu back-up dari Saykots dan Branz yang datang dari buff orange milik EVOS.
Saykots kemudian buka ultimate dan menghancurkan formasi rapat RRQ saat team fight. Lord diraih dengan perlawanan apik dari Branz dan kawan-kawan.
Kemudian EVOS lancarkan straight push terakhir di area mid sekaligus hancurkan base terakhir RRQ.
Dalam sesi interview pasca laga, Age berkata mentalitas pantang menyerah dari roster EVOS Legends jadi sebab mereka menang dalam laga El Clasico hari ini.
Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends
"Dari anak-anak udah ngerasain gimana rasanya kecewa karena gak lolos di regular season kemarin. Terutama Tazz, Saykots, dan DreamS. Namun mereka ngebangun mentalnya terus-menerus lebih baik setelah itu. Gak larut dalam kekecewaan intinya," ucap Age.
Berikutnya, EVOS Legends menunggu tim yang kalah dari laga final upper bracket ONIC Esports vs Alter Ego Esports pada Jumat malam, 7 April 2023 nanti.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
