Alter Ego Mulai Raih Kemenangan Lagi, Celiboy: Nothing to Lose Saja di MPL ID S11

13 Maret 2023, 15:21 WIB
Alter Ego Esports meraih kemenangan dua kali di MPL ID S11 Week ke-4 lawan EVOS Legends (2-0) dan RRQ (2-1). /Tangkapan layar/YouTube Mobile Legends

PEMBRITABOGOR.COM, Pikiran Rakyat - Usai menelan rentetan hasil buruk di leg 1 MPL ID D S11, Alter Ego akhirnya meraih kemenangan. Kemenangan mereka didapat dari hasil tanding lawan dua tim kuat yakni EVOS Legends dan RRQ pada pertandingan yang digelar Jumat-Sabtu, 10 hingga 11 Maret 2023.

Draft pick apik racikan Coach Nafari jadi salah satu faktor unggulnya tim finalis MPL ID S6 ini atas EVOS Legends. Salah satunya pemilihan hero dari sang roamer AE Rasy.

Rasy di game 1 menggunakan Gloo sebagai roamer. Pemilihan emblem support Avarice dan build item ke arah full defense jadi faktor penentu Alter Ego dominasi match kali ini.

Baca Juga: AE vs BTR MPL ID S10, Meski Menang Pai Masih Belum Puas dengan Gameplay Alter Ego

Rasy berkali-kali melindungi roster Alter Ego lainnya dari strategi pick-off EVOS Legends. Tazz jadi sentral pick-off Macan Putih lewat pick Fanny di game 1.

Namun, strategi pick-off EVOS Legends tak berjalan mulus. Celiboy kembali mainkan jungler assassin seperti Hayabusa. Phoveus-nya Pai melindungi Celiboy saat perang di area objektif maupun team fight.

Hasilnya 4 lord dan 2 turtle diamankan oleh Alter Ego sepanjang game 1. Celiboy tampil memukau dengan cetak 7 kills saat pakai Hayabusa.

Baca Juga: Alter Ego vs Rebellion Zion MPL ID S10 Minggu ke-2 Hari 1, Udil-Nino Beberkan Rahasia Bisa Epic Comeback

Sementara itu, Rasy dengan Gloo miliknya cetak 9 assists. Pemilihan cerdas Rasy dengan item Queen's Wings sukses meredam serangan cepat dari EVOS Legends.

Di game 2, gameplay EVOS Legends menurun. Kombinasi hero damage dealer dari Nino dan Celiboy sekali lagi meredam strategi pick-off EVOS yang dipimpin Saykots.

Nafari juga menyinggung pemilihan hero dari AE di match ini. Salah satunya hero milik Rasy. Gloo dan Diggie benar-benar menempel pemberi damage EVOS seperti Tazz dan Branz.

"Kalau pemilihan hero AE di match tadi dari keinginan roster sendiri. Saling counter pick aja tadi. Balik lagi ke match-up draft-nya. Kebetulan Rasy pilih Gloo dan Diggie yang efektif incar hero-hero pick-off," jelasnya.

Baca Juga: MPL ID S11: EVOS Age Ungkap Gameplay Timnya Lebih Mantul di Patch Terbaru Mobile Legends

Kalahkan RRQ 2-1, AE sapu bersih laga MPL ID S11 Week 4

Momen Udil Surbakti (Alter Ego) mengekspresikan taunting ke EVOS Dlar. YouTube MPL Indonesia

Sementara itu, Karrie-nya Nino jadi damage dealer mematikan di laga versus RRQ pada Sabtu, 11 Maret 2023. Nino cetak 8 kills serta 9 assists saat ia pakai Karrie di game kedua.

Alhasil, Vyn yang memakai Kaja di game 2 hanya bisa jadi sasaran tinju bagi anak asuh Alter Ego. Bahkan ia hanya diberi kesempatan buat dua item penting saja, Oracle dan Dominance Ice.

Padahal, RRQ sempat unggul di game pertama usai kombinasi mantap Skylar dan Alberttt tak beri keunggulan objektif bagi anak asuh Nafari.

Baca Juga: AE vs Geek Fam MPL ID S10, Baloyskie-Luke Ceritakan Momen Bangkit Usai Menelan Kekalahan Beruntun

Di game ketiga, early game memukau dari Alter Ego buat RRQ makin terdesak. Puncaknya ketika war di area lord pada menit ke-13.

META bonding populer di MPL PH hadir kembali lewat draft pick milik Pai dan kawan-kawan. Nino jadi bintang utama di game ketiga setelah cetak savage pertama di MPL ID S11.

Saat Nino cetak savage, Alter Ego kalah posisi. Namun, inisiasi bagus dari Akai-nya Celiboy mampu balikkan keadaan di area lord.

Baca Juga: MPL ID S11: Baloyskie Kasih Tips Jago Main Natalia Roamer Meski Tak Lagi META

Inisiasi Celiboy kemudian disambut oleh rangkaian basic attack serta skill dari Nino. Cover dari Rasy memuluskan jalan pria bernama lengkap Syauki Fauzan Sumarno untuk cetak savage.

Ditanya alasan pilih META bonding dengan Estes sebagai figur utamanya, Pai menjawab mereka tidak sedang meniru strategi a la MPL PH ini untuk membalas pick RRQ.

"Gak kita lihat strategi counter RRQ pakai cara Filipina ya. Kita pas draft pick berusaha counter hero yang dipilih roster RRQ, bukan secara keseluruhan," jelas Pai.

Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legend 2023: Bonchan Mau Ubah Gameplay Andai Strategi Blacklist International Bocor

Sementara itu, Nino yang cetak savage di game ketiga menjawab Melissa yang dipilih untuk mengincar hero-hero yang main di posisi belakang, seperti mage dan marksman.

"Melissa lebih ke single target, apalagi bisa incar hero tipis. Gue pilih hero itu karena tadi adu kebal, adu tahan-tahanan badan di game tadi," ucapnya.

Melihat bangkitnya AE di leg 2 pasca bekuk RRQ dan EVOS, Celiboy berkata faktor di balik kemenangan ini adalah keinginan bermain lepas dari semua roster AE.

Baca Juga: AE vs EVOS MPL ID S10, Celiboy Peringatkan Generasi New Era EVOS Jangan Sampai Kalah Mental

"Kita masuk leg 2 ini nothing to lose aja. Mainnya lebih lepas, gak mikirin kalah-menang. Pokoknya Alter Ego mau jadi Real Madrid aja di season ini," ujar Celiboy.

Performa Alter Ego yang ingin jadi Real Madrid di season ini merujuk pada momen comeback tim sepak bola asal Spanyol saat versus Liverpool di babak 16 besar leg 1 UEFA Champions League.

Saat itu Real Madrid sempat tertinggal 2-0 atas Liverpool di babak pertama, namun mereka bangkit dengan cetak lima gol ke gawang tim asal Inggris di kompetisi tersebut.

Baca Juga: RBL vs AE MPL ID S10, Kisah Claupaww Temukan Bakat Widjanarko untuk Rebellion Zion

Raihan dua kemenangan ini jelas menghidupkan asa Alter Ego lolos ke playoff. Saat ini mereka berada di posisi ke-7 dengan rekor 3-6, selisih satu kemenangan di bawah Rebellion (peringkat 5) dan BTR (peringkat 6).

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler