EKSKLUSIF: Menguak Rahasia Mengapa Mobile Legends Populer di Indonesia

7 Februari 2023, 11:50 WIB
Public Relations (PR) Moonton Indonesia Azwin Nugraha menuturkan kenapa game Mobile Legends bisa sukses di sela-sela turnamen M4 Wolrd Championship di Tennis Indoor Senayan, Jakarta (13/1/2023). /Sulthan Aziz/PR Bogor

PR BOGOR - Perkembangan teknologi memungkinkan semua hal berada dalam satu genggaman. Apakah itu uang, pekerjaan, bahkan hiburan berupa game seperti Mobile Legends.

Bicara soal Mobile Legends (ML), ML bak jadi primadona karena punya banyak sekali fans dan pemain, khususnya di Indonesia.

Kesuksesan Mobile Legends memang tak lepas dari kemajuan teknologi. Bagaimana tidak, keseruan dalam game ini bisa dinikmati dalam satu genggaman smartphone tanpa spesifikasi 'Dewa'.

Baca Juga: Kata-kata ML Keren ala Editor Berkelas, Cocok Buat Pamer saat Mabar

Public Relation Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan bahwa Mobile Legends adalah produk game yang ramah pengguna. Siapa saja punya smartphone dengan kapasitas RAM minimal 2GB, sudah bisa ikut menikmati keseruan MOBA.

"Selain game yang memiliki gaya seni yang disukai banyak orang, produknya sendiri sangat user friendly dan kompatibel dengan berbagai smartphone, termasuk ponsel Android kelas bawah," ujarnya kepada pembritabogorcom, Jumat, 13 Januari 2023 lalu.

Kalau dibedah secara keseluruhan, kesuksesan sebuah produk di suatu wilayah tentu dipengaruhi oleh kebiasaan konsumen. Menurut laporan We Are Social, per Januari 2022 sebanyak 94,5 persen pengguna internet di Indonesia dengan rentang usia 16-64 tahun bermain video game.

Baca Juga: Ahsiap! Atta Halilintar Bentuk Tim Esports Mobile Legends

Sementara pada Juni lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan bahwa angka gamers di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang di berbagai platform.

Kombinasi kebiasaan masyarakat dan kemudahan akses terhadap game itu sendiri menjadi kombo mantap bagi pengembang game untuk membawa masuk produk mereka ke Tanah Air.

Nah, hal ini dibuktikan sendiri oleh Mobile Legends. Meski tetap tak bisa dipungkiri kesuksesan game asal Tiongkok ini membutuhkan waktu.

Baca Juga: 29 Atlet Seleknas Divisi Mobile Legends untuk SEA Games 2023, Ini Daftar Namanya

Azwin mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kesuksesan Mobile Legends di Indonesia. Pertama soal waktu, kedua soal pasar, dan ketiga hambatan dalam mengunduh serta memainkan game satu ini di awal kemunculannya.

"Selama peluncuran kami di 2016, tidak banyak game MOBA seluler di pasaran, dan kami adalah salah satu yang pertama diluncurkan dalam skala global," terang Azwin.

Azwin Nugraha, di acara Moonton Cares.

Mobile Legends juga pintar dalam membaca keinginan para pemain. Game kompetitif ini bisa dimainkan dalam waktu kurang dari 30 menit saja.

Apalagi MOBA kompetitif serba cepat ternyata sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan para gamers.

Hal ini wajar karena banyak gamers punya kehidupan sibuk di dunia nyata, apalagi jika pemain adalah orang dewasa yang sudah bekerja.

Baca Juga: Tak Ada Wakil Indonesia di Final M4 Mobile Legends, Tennis Indoor Senayan Tetap Ramai

"Banyak pemain menjalani kehidupan yang sibuk atau orang dewasa yang bekerja. Ini juga memiliki faktor sosial yang sangat besar dengan mengharuskan orang lain untuk memiliki teman atau bertemu secara online, karena team work merupakan komponen penting yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan," jelas PR Moonton Indonesia itu.

Sekarang, Mobile Legends tak sebatas game. ML masuk cabang olahraga esports yang ramai diidolakan di Indonesia. Kemunculan pro player pun menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk bergabung ke dalam permainan ini.

Azwin mengungkap, berdasarkan studi bersama Vero dan Decision Lab, Indonesia menjadi rumah bagi 52 juta gamers. Sebanyak 69 persen dari angka itu lebih memilih bermain game di ponsel mereka. Ini adalah bukti bahwa industri esports sudah berkembang jauh bahkan hingga didukung pemerintah. Di saat bersamaan atlet esports ML juga dicetak setiap tahunnya.

Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends: Tampil Bahagia Jadi Kunci Incendio Supremacy Menang Atas Team HAQ

"Ada lebih dari 300 pemain dari MPL ID dan MDL ID. Di awal 2023, MDL akan memasuki musim ketujuh berjalan, dan untuk MPL ID akan memasuki musim ke-11," terang Azwin.

Salah satu bukti nyata kesuksesan esports MLBB di Indonesia adalah digelarnya M4 World Championship dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Tags

Terkini

Terpopuler