Network
PR BOGOR – Netflix Indonesia melalui cuitan dalam twitternya telah mengumumkan bahwa film dokumenter BLACKPINK ‘Light UP the Sky’ akan dirilis hari ini mulai Pukul 14.00 WIB.
Melansir dari Soompi, pada 13 Oktober 2020 kemarin BLACKPINK mengadakan konferensi pers online untuk film dokumenter Netflix mereka.
Film dokumenter ini disutradarai oleh Caroline Suh dari serial dokumenter memasak 'Salt Fat Acid Heat' yang menceritakan kisah perjalanan BLACKPINK yang cepat menjadi terkenal sejak debut pada tahun 2016.
Baca Juga: Alasan Draft Final UU Cipta Kerja Berjumlah 812 Halaman, Ini Kata Wakil DPR dan Ketua Baleg
Film ini akan menampilkan cuplikan grup yang belum pernah dilihat sebelumnya serta cerita di balik layar dari kehidupan asrama grup dan acara di belakang panggung.
Film ini bercerita lebih mendalam melalui wawancara dengan masing-masing anggota.
“Sebenarnya, saya tidak tahu apa-apa tentang K-pop, saya mengetahuinya melalui keponakan saya yang merupakan penggemar beratnya," ujar Caroline Suh.
Baca Juga: Datangkan Edinson Cavani, Paul Schole Sebut Kebijakan Manchester United Sekarang Aneh
"Saya juga tidak tahu banyak tentang BLACKPINK, tetapi saya bertanggung jawab atas film dokumenter ini. Sebagai orang Korea-Amerika yang sangat tertarik dengan Korea, saya mencari semua data tentang BLACKPINK, dan setelah itu, saya menyadari bahwa saya harus melakukan ini," tuturnya.
"Mereka jauh lebih keren daripada saya, dan saya sangat senang bekerja dengan mereka. Seseorang bertanya kepada saya apa bagian tersulit dari proses ini, dan saya menganggap sangat menarik dan menyenangkan,” lanjutnya.
Jennie juga berbagi pendapat tentang film dokumenter tersebut, ia mengatakan tidak terlalu percaya diri akan terlibat dalam film dokumenter tersebut.
Baca Juga: Waspada Dampak Fenomena La Nina, Luhut 'Perhatikan Peringatan dari BMKG!'
“Kami selalu bertanya-tanya apa cara terbaik untuk berbagi perjalanan kami, melalui kesempatan yang baik, kami dapat bertemu dengan Caroline Suh," kata Jennie.
"Setelah berbicara dengannya, kami menjadi percaya diri. Film dokumenter ini akan dirilis dengan cara yang menarik, jadi saya mengharapkan hari esok segera datang,” katanya.
Netflix memiliki koleksi dokumenter yang terus bertambah yang melibatkan artis. BLACKPINK, menjadi artis wanita keempat setelah Taylor Swift, Beyonce, dan Lady Gaga.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bagikan 1.000 Rompi untuk Wartawan: Agar Polisi bisa Bedakan dengan Pendemo
Mengenai hal itu, Ji Soo mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan untuk berada di samping artis dunia. Mereka berempat akan terus bekerja keras dan mengungkapkan semua perjalanannya kepada pemirsa.
Film dokumenter ini menampilkan perjalanan BLACKPINK dari masa trainee mereka hingga menjadi bintang global saat ini.
“Itu adalah pengalaman baru bagi kami untuk melihat masa lalu yang telah kami lupakan. Kami telah menunjukkan jalan glamor menuju ketenaran, tetapi kali ini, kami ingin mengabadikan kehidupan sehari-hari kami, dan menurut saya BLINK telah menunggu saat ini,” tutur Jennie.
Baca Juga: Draft Final UU Cipta Kerja Diserahkan ke Presiden Jokowi Hari Ini, DPR 'Berkas Tebal 812 Halaman'
Sementara Rose mengungkapkan, ingin menceritakan kisah mereka dengan jujur, mereka masing-masing akan berbicara dalam bahasa yang paling nyaman baginya.
BLACKPINK juga mengatakan melalui film dokumenter ini, mereka dapat mengingat hari-hari trainee mereka.
"Saya mengetahui bahwa setiap anggota berkemauan keras dan kuat, mereka melakukan yang terbaik untuk mencapai impian,” kata Caroline Suh.
Baca Juga: Mengenal Tradisi 'Rebo Wekasan', dan Amalan yang Harus Dilakukan
Lisa pun memberikan sedikit nasihat untuk mereka yang bermimpi menjadi seperti BLACKPINK.
"Saya pikir penting untuk mengetahui apa yang Anda sukai dan mencintai diri sendiri," ujar Lisa.
Mengenai tujuan masa depan mereka, BLACKPINK menjelaskan, tidak takut dengan tantangan baru. Dan telah memikirkan tentang apa lagi yang dapat mereka lakukan selanjutnya.
Baca Juga: Bacaan 'Doa Tolak Bala' Latin dan Artinya, Agar Terhindar dari Bencana
“Karena kami telah menunjukkan bagaimana musik adalah konten yang dapat diperpanjang, kami ingin mempelajarinya lebih dalam," tambahnya.
Sepuluh tahun dari sekarang, saya pikir kita akan mengadakan pertemuan tanpa kehilangan gaya kita sendiri, " tutupnya. ***
