PEMBRITA BOGOR - Baru-baru ini, grup musik Kpop LE SSERAFIM membuat gebrakan dengan comeback mereka yang dinantikan oleh penggemar. Dalam album terbaru berjudul "EASY", mereka memperkenalkan lagu-lagu yang memiliki durasi kurang dari 3 menit, termasuk title track yang juga bernama "EASY".
Namun, meskipun mendapat perhatian positif dari publik dengan video musik "EASY" yang masuk trending di YouTube dengan 27 juta views dalam dua hari, grup beranggotakan Sakura, Kazuha, Kim Chaewon, Huh Yunjin, dan Hong Eunchae ini juga harus menghadapi sorotan tajam dari sebagian warganet.
Salah satu kritikan yang muncul adalah bahwa lagu "EASY" dianggap tidak mencerminkan esensi dari industri Kpop oleh sebagian warganet.
Tak hanya itu, koreografi dari lagu "EASY" juga menjadi sorotan, terutama terkait dengan anggota LE SSERAFIM yang masih di bawah umur, seperti Eunchae.
Warganet mempertanyakan apakah koreografi tersebut sesuai untuk dilakukan oleh anggota yang masih berusia muda.
Namun, yang menjadi titik kontroversi utama adalah lokasi pengambilan gambar untuk video klip "EASY".
LE SSERAFIM memilih untuk melakukan syuting di gereja Immanuel Presbyterian di California. Meskipun lokasi tersebut telah menjadi tempat syuting untuk berbagai produksi sebelumnya, termasuk film dan video musik, keputusan LE SSERAFIM untuk memilih gereja sebagai latar belakang video klip mereka menuai kritik pedas dari sebagian netizen.