"Biasanya ospek tidak keras, menjadi main fisik karena korban diketahui sebagai pelaku pelecehan," papar akun tersebut.
Reaksi Warganet soal Korban Bullying Binus School Serpong Diduga Pelaku Pelecehan Seksual
Reaksi dari pengguna X pun bervariasi. Ada yang merasa terkecoh karena telah bersimpati kepada korban. "Plot twist-nya di luar prediksi," kata akun @gang***.
Namun, ada juga yang tetap mendukung agar para pelaku bullying diproses hukum. "Kalau memang yang dibully kelakuannya seperti itu, kenapa nggak lapor ke guru aja dan kasih bukti?," tutur akun @dimsum***.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Tuduhan Isu Pencucian Uang Koruptor, Sebut Bisnisnya Punya Nilai Triliunan Rupiah
Sementara itu, belum ada penjelasan detail dari kepolisian atau pihak Binus School Serpong tentang kronologi kejadian.
Namun, sudah diketahui bahwa kasus bullying tersebut sudah ditangani polisi, dan beberapa pelaku, termasuk Legolas, sudah ditindak oleh pihak sekolah.
Kasus ini semakin mencuat ketika akun @BosPurwa mengungkapkan bahwa seorang murid SMA Binus International BSD juga menjadi korban perundungan.
Dalam informasi yang beredar di media sosial X, disebutkan bahwa korban dipukuli oleh belasan seniornya hingga masuk rumah sakit.
Terlebih lagi, ketika pengguna X dengan akun @Erik*** menyebut identitas putra Vincent Rompies, Legolas, sebagai salah satu pelaku bullying.