Dan para kru kemudian harus bertempur melawan Pacafista dan seorang laksamana angkatan laut.
Kita melihat para kru Straw Hat tertawa dan menangis melalui setiap tantangan yang diberikan Grand Line kepada mereka dan tiba-tiba bertemu dengan musuh yang tidak dapat mereka harapkan.
Saat Luffy menyaksikan rekan-rekannya menghilang satu per satu, terlihat jelas bahwa mereka masih belum siap untuk apa yang menanti mereka di Dunia Baru.
Baca Juga: 6 Efek Bahaya Penggunaan Narkoba bagi Perubahan Struktur Otak, Jangan Coba-coba!
3. Perang Habis-habisan Marineford Dengan Akhir Seri Paling Tragis
Menerjemahkan sesuatu seperti perang ke halaman manga adalah tugas yang sangat berat, namun Oda melakukannya dengan mulus di arc Marineford.
Meskipun bukan perkenalan bajak laut legendaris Shirohige, arc ini adalah tempat One Piece mengeksplorasi karakternya dan rasa kekeluargaan Bajak Laut Shirohige.
Sampai saat ini, mayoritas bajak laut terbesar yang diperkenalkan adalah bajingan dan pengkhianat, jadi untuk melihat legenda hidup ini memiliki hati sebesar krunya, sangat menyenangkan.
Setelah Impel Down, tugas terakhir Luffy untuk menyelamatkan Ace tetap sangat menginspirasi.
Bahkan ketika melawan banyak karakter yang jauh lebih kuat darinya, Luffy tidak pernah melupakan tujuannya, yang membuat grand finale ke Marinford menjadi lebih tragis.
Baca Juga: Lirik Lagu Savior-Lee Hi feat BI, Romanization Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia