Network
PR BOGOR - Siapa yang tak kenal dengan lagu dari band Green Day yang berjudul Wake Me Up When September Ends.
Lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis sang vokalis Green Day Billie Joe Armstrong sampai saat ini masih menjadi ikonik ketika bulan September tiba.
Namun demikian, lagu Wake Me Up When September Ends ini memiliki makna yang mengharukan dari pengalaman sang vokalis Billie Joe Armstrong.
Lalu apa makna dari lagu ini? Dikutip Pikiranrakyat-Bogor.com dari y101fm.com berikut makna dibalik lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day.
Baca Juga: 9 Kata Mutiara September Ceria, Bisa untuk Caption Foto Instagram hingga Story WhatsApp
Ternyata Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong menulis lagu ini menceritakan tentang ayahnya.
Saat itu ayahnya yang meninggal karena kanker pada 1 September 1982 ketika Billie baru berusia 10 tahun.
Di pemakaman ayahnya, Billie menangis, berlari pulang dan mengunci diri di kamarnya.
Ketika ibunya tiba di rumah dan mengetuk pintu kamar Billie, dia hanya berkata, "Wake me up when September ends," dan begitulah yang sekarang menjadi judul lagunya.
Baca Juga: Lee Jong Suk dan Yoona SNSD Dikonfirmasi akan Bintangi Drama Baru Berjudul 'Big Mouth'
Dalam lagu ini Billie mengungkapkan perasaannya terhadap sang ayah, namun bukan itu saja makna yang terkandung dalam lagu ini.
Bagi kebanyakan orang Amerika, bulan September dikaitkan dengan serangan teroris 9/11 tahun 2001.
Banyak orang telah kehilangan orang yang mereka cintai karena tragedi itu.
Dan September yang masuk dalam album sebagai trek 11 itu tidak hanya terkait dengan kematian ayah Billie.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Bogor dari Ibu Hamil sampai Anak usia 12-17 Tahun
Tetapi juga untuk keluarga korban 9/11, dan rasa sakit kehilangan orang yang dicintai secara umum.
Lagu Ini merupakan lagu kebijaksanaan dan penerimaan.
Seperti liriknya yang berbunyi "Drenched in my pain again, becoming who we are" merupakan realisasi fakta bahwa semua yang kita lalui, semua rasa sakit dan kehilangan, semua kesulitan yang kita temui di sepanjang jalan dimaksudkan untuk membuat kita lebih kuat dan membentuk kepribadian kita.
Dalam video lagu ini pun diperlihatkan pasangan muda berpisah karena keadaan.
Ini menunjukkan pandangan sutradara terhadap lagu tersebut bahwa kita harus menghargai orang yang kita cintai dan tidak pernah menganggapnya remeh.
Karena mereka dapat diambil dari kita kapan saja dan tanpa terduga.
Jadi hargailah jangan pernah menyia-nyiakan orang yang kita sayang selagi masih ada.
Itulah makna dibalik lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day yang ditulis oleh sang vokalis Billie Joe Armstrong.***
