Baca Juga: PKL Dituding Jadi Penyebab Bencana Banjir di Pakansari, Ini Tanggapan Kasatpol PP Bogor
Salahnya, Elsa justru meminta bantuan para preman Mateo dan menjanjikan uang senilai Rp200 juta.
Mateo ditugaskan mendatangi rumah Nino dan mengatakan yang sejujurnya bahwa Elsa tak memerintahkan dia menusuk Nino saat itu.
Nino percaya. Tapi kepercayaannya ternyata dikhianati Elsa. Saat hendak menemui Elsa di rumahnya, Nino bertemu Elsa di luar menuju suatu bank.
Mengetahui Elsa transfer uang dalam jumlah banyak, istrinya itu malah berdalih bayar utang pada Ibu Nino untuk melunasi pembayaran perawatan Papa Surya di rumah sakit.
Sayang, semua hanya bohong, pembayaran rumah sakit Papa Surya ditanggung Aldebaran, dan Nino mengetahui hal itu.
Nino marah besar pada Elsa, tak peduli sekeras apa Elsa meminta sang suami untuk tenang, Nino benar-benar marah dan tak habis pikir dengan kelakukan Elsa.
Baca Juga: Cabut Perpres Izin Investasi Miras, PBNU Minta Pemerintah Tak Gegabah Keluarkan Peraturan
Hati Nino mungkin telah ditutup dengan aksi jahat Elsa. Nino berbicara dengan kedua orang tuanya. Sang ibu dan ayah meminta Nino mempertimbangkan kembali jika ingin rujuk dengan Elsa.