PR BOGOR – Fandom grup K-Pop BTS, ARMY, menuntut majalah Billboard meminta maaf kepada grup idol tersebut.
Tuntutan permintaan maaf itu dilontarkan ARMY terkait artikel yang dimuat Billboard tentang dugaan manipulasi grafik, dan keterlibatan para penggemar mereka.
ARMY juga mengajak para penggemar BTS untuk melakukan boikot terhadap Billboard sebelum ada permintaan maaf dari mereka.
Baca Juga: Link Nonton Antares Episode 6 Bagian B: Beberapa Tokoh Diduga Sebagai Dalang Pembunuh Aiden
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Koreaboo, Jumat 28 Agustus 2021, dalam wawancara ekslusif, BTS sempat ditanua soal manipulasi grafik.
Billboard juga menyebut jika boyband tersebut telah lama mengeksploitasi celah dalam aturan chart musik, termasuk Billboard yang disebut bisa mendorong kinerja single milik BTS.
Dalam wawancara tersebut, ARMY disebut-sebut dilibatkan untuk meningkatkan penjualan, pembelian dan streaming beberapa versi dari lagu yang sama, seperti remix “Butter”.
Dalam “manipulasi” ini mereka memilih hari khusus untuk streaming dan tau membeli lagu tertentu yang bisa mempengaruhi kinerja tangga lagu tersebut.
Baca Juga: Yahya Waloni dan Muhammad Kece Ditangkap, Begini Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas
Namun, Billboard menekankan, “manipulasi ini dilakukan secara organisir dan sudah sesuai dengan aturan."
Menanggapi hal itu, RM dan Presiden Big Hit Music Shin Young Je menyebut jika pertanyaan yang dilontarkan Billboard terkait manipulasi grafik sangat wajar.
Tetapi, mereka menyebut hal itu bisa terjadi apabila ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1.
“Maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat. Membanting kami atau penggemar kami karena mencapai No. 1 dengan penjualan dan unduhan fisik, saya tidak tahu apakah itu benar,” kata mereka.
“Rasanya kami adalah sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini,” lanjut RM.
Namun, ini bukan satu-satunya masalah yang dimiliki ARMY dengan artikel yang dikelurakan Billborad.
Hal lain yang menjadi perdebatan adalah penyertaan kutipan dari penggemar penyanyi Olivia Rodrigo dan Dua Lipa. Para penggemar ini mendiskreditkan kesuksesan lagu BTS “Butter.”
Pada chart tanggal 24 Juli 2021, “Permission to Dance” debut di No 1 dengan 140.100 total penjualan.
Baca Juga: B.I Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara Terikat Kasus Narkoba, Begini Pernyataan Eks Member iKON
Sementara, menurut MRC Data, single anyar BTS “Butter” turun enam peringkat ke No 7 dan “good 4 u” milik Rodrigo bertahan di No 2.
Tapi kemudian, sesuatu yang sangat tidak biasa terjadi. Minggu berikutnya, "Butter" kembali ke No. 1 (melompati Rodrigo dan lainnya).
ARMY pun bereaksi dan meminta Billboard agar tidak menghasut para penggemar dalam sebuah artikel yang mereka harapkan akan fokus pada kesuksesan BTS.***