Kirab Obor Olimpiade Tokyo Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton, Begini Penjelasan Hasil Survei

9 Maret 2021, 17:16 WIB
ILUSTRASI Olimpiade /aliefia rizky/// pixabay//user:PublicDomainPictures

PR BOGOR – Ajang Olahraga paling bergengsi di Dunia yaitu Olimpiade akan digelar bulan Maret ini di Tokyo Jepang.

Pengobaran kirab obor olimpiade mungkin akan diadakan tanpa penonton. Namun para penggemar olahraga Olimpiade dapat menyaksikannya di rute kirab obor tersebut.

Dilansir dari Antara News, Selasa 9 Maret 2021, Surat Kabar Jepang, dikutip dari AFP, melaporkan pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 khawatir banyak orang berdesakan dalam acara yang akan digelar pada 25 Maret 2021 di Fukushima.

Baca Juga: Imbas Obligas AS, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 9 Maret 2021 Kian Melemah

Kemungkinan pihak penyelenggara akan melarang 3.000 orang penonton untuk hadir seperti yang semula direncanakan.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah menerapkan aturan yang ketat karena pandemi Covid-19 perihal pelaksanaan kirab obor.

Pelaksanaan kirab obor Olimpiade telah dibatalkan pada tahun 2020 lalu setelah keputusan penundaan Olimpiade yang rencananya digelar pada Mei 2020.

 Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 9 Maret 2021: Akhirnya Dewa dan Nana Bisa Berduaan di Kamar

Orang-orang akan dilarang keras bersorak-sorai di sepanjang rute kirab dan hanya diperbolehkan menonton dari bagian yang dekat dengan rumah mereka, serta menghindari keramaian.

Penonton juga diwajibkan menggunakan masker dan diminta untuk menyemangati dengan tepuk tangan atau barang-barang yang nanti akan didistribusikan, bukan berteriak atau bersorak.

Porsi kirab obor juga dapat dikurangi jika ada kepadatan berlebih.

 Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Malam Ini, Selasa, 9 Maret 2021: Perhatian Dewa ke Nana Bikin Meleleh

Penyelenggara tengah berjuang melawan keraguan tentang pelaksanaan Olimpiade pada musim panas ini, dan telah meluncurkan buku peraturan yang berisi berbagai tindakan penanggulangan virus corona.

Penyelenggara akan memutuskan bulan Maret ini apakah Olimpiade Tokyo dapat dihadiri penonton dari luar negeri, sementara batasan jumlah penonton secara keseluruhan akan ditetapkan bulan depan.

Sementara dari hasil survey yang dilakukan oleh harian Yomiruri Shimbun, dikutip dari Antara News, sebanyak 77 persen orang Jepang melarang orang asing untuk datang ke negaranya menyaksikan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Pecahkan Rekor Jelang Debut Solonya, Capai 400 Ribu Eksemplar

Dan hanya 18 persen saja orang Jepang yang mendukung orang asing untuk masuk ke Jepang menonton Olimpiade yang telah ditunda selama setahun itu.

Survey ini dirilis Senin 8 Maret 2021, terkait dengan berita tentang keputusan pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengenai penonton asing.

Pihak Penyelenggara Olimpiade, pada pekan lalu, mengatakan berencana untuk memutuskan permasalahan soal penonton asing pada bulan ini, kemungkinan sebelum estafet obor dimulai pada 25 Maret 2021.

Baca Juga: Presentase Penyaluran Dana BST Capai 99 Persen, Tercatat PT POS Indonesia telah Salurkan Rp34,7 Triliun

Namun, media Jepang mengatakan para pemimpin Olimpiade telah memutuskan untuk melarang kehadiran penonton asing.

Kita nantikan pengumuman resmi dari pihak Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 lebih lanjut tentang masalah ini.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler