Tambang Batu Bara di China Bakal Gunakan Teknologi Canggih, Bisa Produksi 1,38 Miliar Ton, Indonesia Terancam?

PEMBERITA BOGOR - Pemerintah China berencana mempercepat transformasi cerdas pertambangan batu bara dan pengembangan yang melibatkan energi baru pada tahun 2024.

Laporan dari pemerintah setempat, pada 2024 Kongres Rakyat Provinsi Shanxi akan memajukan teknologi pertambangan ramah lingkungan dan mengembangkan 150 tambang batu bara cerdas baru.

Sebagai penghasil baru bara utama di China, Provinsi Shanxi diharapkan dapat meningkatkan proporsi kapasitas produksi batu bara canggih menjadi 83 persen.

Produksi Meningkat

Dua orang staf melakukan pemantauan dari pusat komando tambang batu bara Malan milik Shanxi Coking Coal Xishan Coal Electricity Group Co., Ltd. di Kota Gujiao, Provinsi Shanxi, China, pada 4 September 2023. /Foto: Xinhua/Wang Xuetao

Provinsi itu juga berencana menggenjot pembangunan basis energi baru di daerah-daerah bekas tambang batu bara di Shanxi bagian utara serta secara aktif mengembangkan energi panas bumi dan biomassa guna memastikan energi baru dan energi bersih mencapai 47 persen dari total kapasitas listrik terpasang.

Baca Juga: HORE! Pemkab Bogor Mulai Operasikan Kantung Parkir Khusus Truk Tambang, Kabar Gembira Buat Warga Parungpanjang

Sebagai basis energi penting di China Utara, Provinsi Shanxi mencapai output batu bara tahunan hampir 1,38 miliar ton pada 2023.

Hingga tahun tersebut, Shanxi pun telah mengembangkan 118 tambang batu bara cerdas.***