Asep Wahyuwijaya Beberkan Kunci Utama Bangkitnya UMKM dan IKM Kabupaten Bogor di Tengah Pandemi Covid-19

- 5 Oktober 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi -Kunci utama bangkitnya UMKM di tengah pendemi adanya  kolaborasi hingga digitalisasi.
Ilustrasi -Kunci utama bangkitnya UMKM di tengah pendemi adanya kolaborasi hingga digitalisasi. /Pixabay/TheUjulala/

Baca Juga: Atlet Selam Margaretha Herawati Gagal Rebut Medali Emas di PON XX Papua, Begini Komentar Ketua POSSI Papua

Di sisi lain, proses transformasi teknologi dengan melakukan digitalisasi produk dan pemasaran juga sangat penting dilakukan oleh pelaku UMKM IKM.

Ia juga meminta pelaku UMKM IKM tidak lagi bertumpu pada model pemasaran yang konvensional.

“Tetapi harus mulai secara aktif dan massif menggunakan perangkat digital yang ada dengan memanfaatkan sosial media dan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya,” kata anggota DPRD dari dapil Kabupaten Bogor itu.

Asep Wahyuwijaya memaparkan, berdasarkan data dari Google dan Temasek (BUMN Singapura), pasar ekonomi digital Indonesia pada 2020 telah mencapai angka Rp600-an triliun.

Baca Juga: Link Streaming Run! BTS Episode 154 Sub Indo: Final Bagian Pertama, Tayang 5 Oktober 2021

“Diprediksi pada tahun 2025, orang-orang yang akan bertransaksi secara digital melalui market place itu akan mencapai Rp1.700-an triliunan. Ii sebuah potensi yang besar bagi pelaku UMKM dan IKM,” ujar pria yang akrab disapa kang AW itu.

Tidak hanya itu, Asep Wahyuwijaya juga menyarankan pelaku UMKM IKM harus melebur ke dalam badan usaha Koperasi.

Selain secara konstitusional telah dimaktubkan bahwa Koperasi adalah badan usaha rakyat, hal ini juga sangat cocok dengan anatomi usaha UMKM IKM.

“Kita tahu bahwa ada koperasi dari kota lain telah melakukan hal ini dan memiliki nasabah simpan pinjam hingga belasan ribu pelaku UMKM IKM di Kabupaten Bogor,” kata dia.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x