Namun, apakah semua pandangan negatif tentang Generasi Z benar? Penelitian terbaru yang berhubungan dengan Stanford mengungkapkan beberapa ciri positif generasi ini.
Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam dunia yang tidak pernah mengenal internet tanpa henti. Mereka menghargai keragaman dan mampu menemukan identitas unik mereka sendiri.
Menurut akademisi Stanford, Roberta Katz, Generasi Z adalah kelompok yang sangat kolaboratif, peduli terhadap orang lain, dan memiliki sikap pragmatis dalam mengatasi berbagai masalah.
Penelitian ini melibatkan 2.000 responden berusia 18 hingga 25 tahun, yang menunjukkan bahwa karakteristik Generasi Z umumnya mirip, termasuk perilaku kolaboratif, sikap pragmatis, dan pendekatan kepemimpinan yang lebih egaliter.
Meskipun Generasi Z tampaknya memiliki kepribadian yang lebih pragmatis, mereka juga memiliki kecemasan tentang isu-isu warisan, seperti perubahan iklim.
Baca Juga: Masih Suka Pakai Stiker WA dan Meme Pakai Wajah Orang Lain? Siap-Siap Kena UU ITE
Namun, sikap pragmatis mereka memungkinkan mereka untuk mencari solusi yang diperlukan, terutama dalam konteks pekerjaan.
Jadi, Generasi Z mungkin telah menciptakan kontroversi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa ternyata mereka adalah generasi yang unik, penuh keragaman, dan punya potensi besar untuk mempengaruhi dunia dengan cara yang positif.***