Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman Kominfo, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Berdasarkan klarifikasi langsung dari pihak Gojek dalam Pernyataan Resmi Perusahaan yang dirilis pada 22 Juli 2021, dukungan Gojek pada kegiatan tersebut adalah hoaks.
Menurut pihak Gojek, penyalahgunaan logo Gojek tersebut dilakukan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan pihak Gojek.
Tak hanya itu, pihak Grab juga telah membantah informasi yang beredar tersebut.
Baca Juga: Jadwal Badminton Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini, Sabtu 24 Juli 2021
Dalam rilis resminya pada 23 Juli 2021, pihaknya menegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan aksi demo Jokowi End Game.
Senada dengan Gojek, penggunaan logo perusahaan Grab tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tanpa sepengetahuan dan izin perusahaan.
Dalam rilisnya, mitra pengemudi Grab disebutkan telah terikat dengan kode etik dan ketentuan yang mengatur agar tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum dan merugikan pihak manapun.***