PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan menggunakan vaksin Sinovac saat jadi orang pertama di Indonesia yang lakukan vaksinasi Covid-19.
Diklaim pula bahwa Tiongkok, yang mana merupakan produsen vaksin Sinovac, juga tidak ingin menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Kominfo, kabar bahwa Presiden Jokowi akan vaksinasi menggunakan vaksin lain dan bukan Sinovac adalah hoaks.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 22 Desember 2020: Aquarius Yuk Belajar Dewasa, Jangan Gampang Bosen Sama Doi
Kabar ini pertama kali beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp dengan narasi sebagai berikut.
"Presiden dan jajaran nya di suntik pake vaksin yang laen vaksin yg aman... Kita2 org Indonesia rakyatnya di suntik pake vaksin sinovac yg dr negara'nya sendiri org2 cinanya "gak mau make"... CINA pake'nya vaksin yg dr JERMAN dr pfizer..."
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim dalam pesan berantai tersebut adalah salah.
Baca Juga: Link Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 21 Desember 2020: Reyna Punya Orang Tua Baru?
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden dan Pemerintah terkait vaksin lain yang akan digunakan Jokowi.
Presiden sendiri sebelumnya mengabarkan bahwa dia akan menjadi orang pertama yang menerikma vaksinasi Covid-19.
Kabar itu ia bagikan dengan kabar lain yang tak kalah baik, yakni vaksin Covid-19 di Indonesia akan digratiskan untuk seluruh masyarakat.
Baca Juga: Bantah Dugaan Terlibat Korupsi Bansos, Berikut 5 Fakta Gibran Rakabuming Raka si Putra Sulung Jokowi
Sebelumnya, sebanyak 1,7 juta vaksin Sinovac yang diimpor dari Tiongkok telah tiba di Indoensia.
Hingga kini vaksin tersebut masih ada dalam tahapan pengujian oleh BPOM dan MUI, sehingga masyarakat belum diberikan akses untuk vaksinasi Covid-19.
Dari fakta yang ada, dapat disimpulkan bahwa klaim Jokowi tak akan gunakan vaksin Sinovac adalah salah.***