Setelah insiden hotel tersebut, terjadilah pertempuran–pertempuran kecil mulai 27 Oktober 1945, walaupun sempat mereda, pertempuran kembali pecah saat seorang pimpinan tentara Inggris, Brigadir Jenderal Mallaby tewas dalam baku tembak.
Terjadi perdebatan antara siapa yang memulai baku tembak, pengganti pimpinan tentara Inggris, yaitu Mayor Jenderal Robert Mansergh pun mengeluarkan sebuah ultimatum.
Yaitu agar semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata melapor dan meletakkan senjata di tempat yang telah ditentukan, dengan batas hingga pukul 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Rakyat Indonesia menganggap hal tersebut sebagai penghinaan, dengan alasan saat itu sudah berdiri negara Republik Indonesia.
Maka terjadilah pertempuran antara tentara Indonesia dengan pasukan sekutu pada tanggal 10 November pagi. ***