Network
PR BOGOR - Ada beberapa doa-doa mustajab sebagai pembuka rezeki bagi ummat muslim. Salah satunya setelah melaksanakan salat subuh, ummat muslim diajarkan Rasulullah SAW untuk dzikir dan membaca doa pagi hari.
Dzikir dan doa pagi hari dimaksudkan untuk memohon perlindungan dan keberkahan sepanjang hari.
Seperti yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah SAW dan nabi pernah berdoa, "Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka."
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Jakarta hingga 22 November, Resepsi Pernikahan Dibolehkan
Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, 5 Fakta Aa Gatot pernah Jadi Guru Spiritual Artis Reza Artamevia
Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia di Rumah Sakit Dekat Penjara Cipinang, Jenazah di Bawa ke Sukabumi
Doa pagi hari juga diriwayatkan dalam sejumlah hadits. Abu Hurairah RA meriwayatkan beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini di antaranya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Baca Juga: Weekend Mau Nginap di Hotel Puncak, Pemkab Bogor Wajibkan Bawa Hasil Rapid Test
Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal, Dikenang Sang Putri, Suci Patia: Bersemayam Hidup di dalam Hati Ini
Baca Juga: Dibesarkan di Kepercayaan Hindu, Kini Kamala Harris Jadi Wapres Amerika, Negara Protestan Terbesar
Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali," (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Selain doa, membaca dzikir di pagi hari juga memiliki keutamaan sendiri. Sebagaimana dalam riwayat Bukhari, "Barang siapa yang membacanya dengan yakin pada sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam harinya, niscaya ia masuk surga. Demikian pula jika dibaca pada pagi hari."
"Ya Allah sesungguhnya aku pada waktu pagi bersaksi kepada-Mu, malaikat yang memikul 'Arasy-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu." (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Drama Start-Up Episode 8 Tayang Malam Ini di Netflix Pukul 19.00, Mesranya Suzy dan Nam Joo Hyuk
Baca Juga: Pesan Barack Obama di Pundak Joe Biden: Ada Tantangan Luar Biasa, Pandemi Covid-19 di Dunia
Baca Juga: Menang Pemilu AS, Beredar Meme Kabinet Kerja Joe Biden, Menhan Donald Trump, Menteri BUMN Jeff Bezos
Dirangkum Pikiranrakyat-bogor.
"Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini adalah dari-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu)." (HR. Abu Dawud).
Rasulullah bersabda, "Barang siapa membaca doa ini ketika pagi hari, sesungguhnya ia telah bersyukur pada hari itu. Dan siapa yang membacanya ketika sore hari, sesunguhnya ia telah bersyukur pada malam itu." (HR. Abu Dawud).
"Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau." (HR. Abu Dawud).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa pembuka rezeki ini setelah salam shalat shubuh.
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).***
