Network
PR BOGOR - Berbagai ramalan terkait kondisi tahun 2021 menjadi kepercayaan sebagian orang.
Ramalan sendiri dibuat oleh berbagai ilmu meramal, mulai dari astrologi berupa zodiak, ramalan Tionghoa berupa Shio, ramalan yang dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa mengacu pada weton, hingga ramalan Jayabaya.
Beberapa ramalan Jayabaya telah beberapa kali terjadi, hal ini menjadi salah satu alasam mengapa ramalan Jayabaya dipercaya oleh sebagian masyarakat Tanah Air.
Baca Juga: 3 Golongan Ini Jadi Prioritas Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12, Kamu Termasuk?
Sebagaimana diberitakan Lingkar Madiun dalam artikel "Ramalan Jayabaya di Tahun Ganjil 2021, Semakin Banyak Anak Haram dan Orang yang Telanjang", tahun ganjil 2021 Jayabaya meramalkan bahwa 2021 termasuk tahun Suryo dalam zaman Kala Surata.
Seperti apa gambaran tahun 2021 yang diramalkan Prabu Jayabaya dikutip dari Jurnal Ramalan Jayabaya Tulisan Ahmad Abu Hamid? simak penjelasannya berikut ini
1. Sedulur mangan sedulur, artinya saudara akan memakan saudaranya.
Baca Juga: Alex Asmasoebrata Meninggal Dunia, Sang Tokoh Balap Nasonal Akan Dikebumikan di Daerah Ini
2. Konco dadi musuh, artinya kawan akan menjadi lawan.
3. Guru disatru, artinya guru akan dimusuhi.
4. Tonggo podo curigo, artinya tetangga akan saling curiga.
Baca Juga: Gisel dan Michael Yukinobu Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Video Syur pada 4 Januari Mendatang
5. Pedagang akeh sing keplarang, artinya pedagang banyak yang tenggelam/khilaf.
6. Wong main akeh sing dadi, artinya penjudi semakin merajalela.
7. Akeh barang harom, artinya semakin banyak barang haram.
Baca Juga: Kelewat Santuy, Video Ibu Melahirkan Ini Viral di Media Sosial, Sang Suami Banjir Air Mata
8. Akeh anak harom, artinya semakin banyak anak haram.
9. Wong wadon ngalamar wong lanang, artinya perempuan akan melamar laki-laki.
10. Wong lanang ngasurage derajate dewe, artinya laki-laki akan menghina derajat sendiri.
Baca Juga: Login pedulilindungi.id/cek-nik untuk Cek Apakah Anda Menerima Vaksin Covid-19 atau Tidak
11. Akeh barang-barang mlebu luwang, artinya akan banyak barang-barang yang terbuang.
12. Akeh wong kaliren lan wudo, artinya akan banyak orang lapar dan telanjang.
13. Wong tuku nglenik sing dodol, artinya pembeli akan membujuk penjual.
Baca Juga: Yuk Klaim Listrik Gratis Bulan Ini, Chat 'Listrik Gratis' ke WhatsApp 08122-123-123
14. Sing adol akal okol, artinya penjual akan membujuk si penjual.
15. Wong golek pangan koyok gabah diinteri, artinya mencari rezeki ibarat gabah yang ditampi.*** (Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)
