Utang Menggunung dan Tercecer di Mana-mana, Jangan Lupakan Amalan Ini agar Dimudahkan

23 Juni 2020, 08:52 WIB
EKSPRESI bersedih.* /PEXELS/

 

PR BOGOR - Hidup bak roda yang selalu berputar, tak ubahya kondisi keuangan kita yang terus berubaha-rubah, sehingga ada kalanya posisinya berada di atas puncak dan di bawah.

Saat kita sedang mengalami kondisi keuangan yang terpuruk, biasanya kita mengandalkan teman karib, saudara, orang tua, dan atau lembaga kredit untuk mengutang.

Meski utang merupakan hal yang dapat memberartkan kita kelak di akhirat. Bahkan Nabi Muhammad enggan mensalati umatnya yang meninggal masih meninggalkan utang.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ingin Gelar Pernikahan di GBK, Inginnya Undang 80.000 Orang

Dengan demikian, sekecil dan seberat apapun utang maka wajib dicarikan solusinya untuk kemudian dilunasi sebelu kita menghadap sang Khaliq.

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah; shahih).

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ingin Langsungkan Pernikahan di GBK, Modal Nikah Tembus Rp 25 M

Diberitakan di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com, Islam mengajarkan kita selain berusaha menyelesaikan utang juga berharap memohon pertolongan Allah SWT, berserah diri kepada-Nya.

Oleh karenanya, Islam memberikan tuntunan berupa doa agar kita istiqomah mengamalkannya agar utang yang kita miliki segera lunas.

Diantara amalan itu adalah:

Pertama, Rasulullah menyarankan, saat seseorang dililit utang, agar sering membaca doa berikut :

اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ

[Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka].

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu."

Baca Juga: PPDB Jabar Sudah Diumumkan Siang Tadi, Masih Ada Kesempatan Kedua Bila Tak Lolos Tahap I

Kedua, Rasulullah menganjurkan sahabatnya untuk membaca tasbih berikut antara terbit fajar dan shalat Shubuh.

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةٍ

Subhânallâhi wa bi hamdih, subhânallâhil ‘azhîm, astaghfirullâh 100 kali.

Baca Juga: Otaki Rencana Pembunuhan dengan Libatkan Preman, John Kei Dijerat Pasal Berlapis Hingga Hukuman Mati

Artinya, Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah,’ 100 kali.

Artikel ini telah tayang di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Anda Dililit Hutang yang Menggunung, Segera Lakukan Amalan Ini'.

Ketiga, saat sahabat Nabi Abu Umamah mengadu terkait hutangnya kepada Rasulullah, kemudian Rasulullah bersabda:

"Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?”.

Umamah menjawab, "Tentu, ya Rasul".

Beliau melanjutkan, Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ


[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl]

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Motif Perampokan Brutal di Green Lake City, John Kei Terlibat Konflik Tanah

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

Baca Juga: Beredar Foto Prajurit India Tewas Dimutilasi Tentara Tiongkok saat Bentrok di Perbatasan Galwan

Keempat, saat Rasulullah SAW enggan mensalati seseorang yang meninggal tapi masih memiliki hutang, tak lama kemudian, turunlah malaikat Jibril dan berkata 'Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah titip salam kepadamu dan berpesan, ‘Aku telah mengutus Jibril dalam rupa manusia dan melunasi utang laki-laki itu.’ Maka bangkitlah engkau dan shalatkanlah jenazah itu. Sebab, ia telah diampuni Allah dan Dia juga menyampaikan, siapa saja yang menshalati jenazah tersebut, maka dia juga turut diampuni'.

Baca Juga: Usai Viral Perampokan di Green Lake City Tangsel, Polisi Ringkus Kelompok Preman Jaringan John Kei

Penasaran terhadap alasannya, Rasulullah SAW pun bertanya kepada malaikat Jibril, “Wahai saudaraku Jibril, dari manakah kemuliaan laki-laki yang meninggal itu?”, Malaikat menjelaskan:

“Berkat membaca Surat al-Ikhlas setiap hari sebanyak seratus kali. Pasalnya, di dalam surat itu terdapat penjelasan sifat-sifat Allah dan pujian kepada-Nya.***(Andriana/Mantra Sukabumi/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler